Pada dasarnya kucing adalah hewan pemakan daging atau kata lainnya karnivora. Mirip seperti kucing besar, seperti harimau, singa, macan tutul, cheetah dan lain sebagainya. Biasanya untuk kucing rumahan akan diberi makan campuran nasi dan ikan, ini sudah banyak kita jumpai ya.
Baca juga : ” Berikut ini Hewan Aneh dan Misterius yang Ditemukan di Dunia, Pasti Anda Belum Pernah Lihat !!! “
Lalu apakah boleh kucing persia dikasih makan nasi? Jawabannya tentu boleh saja. Asalkan takarannya tidak melebihi dari makanan utama yang direkomendasikan oleh dokter hewan yang memiliki kandungan protein hewani yang tinggi. Perbandingannya 1 : 5 untuk makanan kucing tersebut. jadi anda tidak perlu mencari cara agar kucing persia mau makan nasi lagi, Karena memang bukan menu utama makanannya.
Makanan yang Tidak Boleh Dimakan Kucing Persia
Telur Mentah
Telur mentah tidak baik untuk kucing persia dikarenakan mengandung enzim adivin yang menyebabkan berkurangnya Vitamin B atau Bioten pada tubuh kucing. Sehingga mengakibatkan kucing mengalami kerusakan pada jaringan otak dan kemungkinan terjadi kejang.
Tulang
Tidak hanya tulang, makanan apapun yang sekiranya keras dan susah dicerna oleh kucing, sebaiknya tidak kita berikan. Misalkan pada waktu diberi tulang ikan, kemungkinan kucing tersedak itu sangat besar jika tulang itu tersangkut di tenggorokannya dan ini bisa membahayakan nyawa kucing kesayangan kamu. Tak hanya itu, pokoknya makanan yang keras sebaiknya dihindari, karena pencernaan kucing dirancang untuk mencerna yang keras2.
Ikan Mentah
Sama dengan poin pertama yaitu telor mentah, ikan mentah pun sebaiknya tidak diberikan langsung pada kucing. Dikarenakan bisa memusnahkan vitamin B tiamin yang terdapat dalam tubuh kucing yang mengakibatkan kejang2 dan kerusakan jaringan otak.
Ikan Tuna
Pemberian ikan tuna pada kucing dapat menyebabkan penyakit yellow fat disease atau juga steatitis yang memiliki ciri seperti kucing akan malas makan, gendut yang gak beraturan, dan lain sebagainya. Mengapa demikian? Dikarenakan ikan tuna memiliki kandungan merkuri yang bisa menjadi penyebab keracunan.
Cokelat
Jangan pernah memberi kucing persia kamu coklat ya. Karena eh karena coklat itu mengandung banyak kafein dan zat theobromin. Ini akan berakibat pada suhu tubuh tinggi, masalah jantung, kejang-kejang dan tremor otot pada kucing persiamu.
Olahan Susu
Selain susu itu sendiri, yang dimaksud olahan susu disini adalah seperti yogurt, keju, pisang keju, bakso keju, chesee burger, eh kebanyakan makanan serba kejunya deh hehehe… Kalau kucing masih kecil mungkin gak masalah ya, tapi klo usianya sudah memasuki bulan ke tiga atau empat, sebaiknya dihentikan saja pemberian olahan susu ini. Dikarenakan akan berakibat pada pencernaan si kucing seperti diare.
Bawang Bawangan
Bawang dapat mengakibatkan metabolisme pada tubuh kucing menjadi tidak stabil, sehingga ini bisa merusak sel darah merah yang berakibat anemia pada kucing persiamu. Contoh dari bawang bawangan disini adalah segala jenis bawang, seperti bawang bombay, bawang merah, bawang putih, termasuk olahan bawang seperti bawang goreng, bubuk dan sebagainya. Hindari ya makanan ini.
Apakah Kucing Persia Boleh Makan Ikan?
Tentu saja boleh. Asalkan ikan yang diberikan bukan ikan mentah atau ikan tuna seperti yang sudah kita bahas di atas. Sering kita jumpai, banyak sekali orang yang memelihara kucing persia bertanya bolehkah kucing persia makan ikan tongkol, ikan goreng, ikan pindang? Sekali lagi kita jawab boleh. Bahkan ada yang bertanya bolehkah kucing makan tempe? Kalau kucing kampung sih tentu saja boleh, tapi kalau kucingnya persia ya mending dikasih makanan yang sesuai dengan yang sudah direkomendasikan oleh dokter hewan, wiskas misalnya… kan sayang kucing mahal tapi dikasihnya makan tempe.hehe…
Kesimpulan
Kucing persia boleh makan nasi, asalkan takarannya tidak melebihi porsi yang mengandung protein tinggi. Tetapi kebanyakan dari dokter hewan menyarankan agar tidak diberikan nasi, karena akan mengganggu pencernaannya. Beberapa jenis makanan yang perlu dihindari untuk kucing persia sebaiknya anda catat, dikhawatirkan mungkin bisa terlupa dan lain hal sebagainya. Pada dasarnya makanan apapun boleh, asalkan tidak berlebihan. Tetapi jika anda ingin melihat hewan peliharaan anda tetap sehat terjaga serta bulunya tetap halus, anda wajib mengikuti beberapa tips di atas.
Mungkin kita cukupkan sekian saja untuk pembahasan kucing persia pada artikel ini. Mohon maaf bila masih banyak kekurangan dalam penulisan dan penyusunan kata yang dirasa kurang tepat, harap dimaklumi saja. Jika artikel ini anda rasa bermanfaat mohon kiranya dibantu untuk share ke sosmed anda seperti facebook, instagram, Wa, twitter dan lain sebagainya. Akhir kata Wassalammualaikum Wr wb. Terima kasih.