
Cara mengetahui umur merpati balap penting diketahui ketika Anda ingin menambah koleksi. Jika memang di awal tujuan Anda adalah dijadikan sebagai adu balap, maka tidak boleh memilih umur yang sudah terlalu tua. Seperti yang diketahui, performa burung merpati balap dipengaruhi oleh usia. Semakin bertambah umur, maka membuatnya menjadi kurang optimal dibandingkan yang masih berusia muda.
Baca Juga : ” Inilah Berbagai Jenis Makanan Burung Merpati Yang Wajib Anda Ketahui “
Merpati balap adalah burung koleksi yang disukai oleh sebagian orang. Jika kebanyakan orang memelihara burung untuk didengar kicauan atau motif bulunya yang indah, kali ini agak berbeda. Merpati dipelihara untuk beradu kecepatan di lintasan balap.
Yuk, pelajari bersama cara mengetahui umur merpati balap pada artikel berikut. Bukan hanya berlaku untuk tipe balap saja, melainkan untuk burung merpati secara umum.
Cara Mengetahui Umur Merpati Balap yang Harus Diketahui
Ada satu metode yang bisa Anda pakai untuk mengetahui umur burung merpati. Yaitu dengan melihat pergantian bulu sayap primer atau utama 10 helai. Adapun penjelasan terkait cara mengetahui umur merpati dari bulu sayap seperti dibawah :
- Usia dibawah 2 bulan bulu primer belum ada yang lepas. Ini merupakan fase anakan.
- Sayap primer terlepas 1 helai, berarti memasuki usia lebih dari 2 bulan.
- Sayap primer berganti tumbuh 1 helai, berarti usianya sekitar 2,5 bulan (mulai masuk ke remaja).
- Sayap primer berganti 2-3 hali, berusia sekitar 3 bulan (remaja).
- Sayap primer berganti 4-5 helai, berusia 3-3,5 bulan (remaja).
- Sayap primer berganti 6-7 helai, berusia 3,5 bulan – 4 bulan ( masa peralihan remaja ke muda).
- Sayap primer berganti 8 – 9 helai, berusia 4-5 bulan (sudah masuk muda, umumnya mulai birahi ketika diatas 5 bulan).
- Sayap primer lepas dan ganti 10 helai, berusia 5,5 bulan – 6 bulan (sudah birahi).
Ketika sayap primer berganti bulu baru semua, maka merpati jantan dan betina berusia 6 bulan dan siap dijodohkan kemudian bertelur. Banyak pemula diluar sana yang belum paham sama sekali tentang pola pergantian bulu ini. Sehingga, mereka selalu bingung berapa lama setiap kali ingin mengawinkan burung merpati miliknya.
Tidak ada patokan yang mereka gunakan untuk mengetahui apakah burung merpati sudah berumur dan siap dikawinkan atau belum. Nah, Anda sekarang tidak perlu bingung lagi karena bisa melihat pola diatas.
Pola diatas berguna untuk tahu berapa kira-kira umur merpati balap yang sedang dipelihara. Kalau memang semua bulu primer sudah berganti semua, maka bisa deh menjodohkannya dengan lawan jenis.
Ciri-Ciri Burung Merpati Yang Sudah Tua
Selain paham dengan cara mengetahui umur merpati balap seperti sebelumnya, Anda juga perlu memahami burung merpati yang sudah tua. Sehingga bisa menghindari salah beli merpati yang terlalu tua. Silahkan ingat baik-baik beberapa poin penting dibawah :
- Merpati tua memiliki paruh tebal dan terlihat membelah di bagian pinggir.
- Pelipis dan alis mata pucat, sekaligus sedikit keriput.
- Warna mata sedikit memudar, baik itu warna kuning mata atau teleng hitamnya.
- Lembaran helai bulu terlihat lebar, khususnya helai sayap dan ekornya.
- Kaki dan jemari tembem membengkak.
- Burung yang tidak mendapat pelatihan memiliki badan melar dan pergerakan kepak sayapnya lamban.
Terkadang ada beberapa tipe merpati tua yang masih memiliki organ tubuh rapi seperti masih berusia muda. Jika Anda menemukan merpati seperti itu, maka bisa dipastikan bahwa ia memiliki keistimewaan. Baik itu dari segi mental ataupun kinerjanya.
Demikianlah uraian ringkas pada kesempatan kali ini tentang cara mengetahui umur merpati balap. Jangan lupa juga memperhatikan beberapa ciri khusus pada burung merpati yang sudah tua. Sehingga bisa meminimalisir terjadinya salah beli.