Siapa yang tidak kenal serangga yang satu ini, iya betul ini dia capung serangga kecil yang bentuknya mirip helikopter dengan corak warna warni ditubuhnya. Teringat waktu masih kecil dulu saya sering menangkap capung, padahal cuma sekedar iseng terus kadang suka kita kasih ke ayam untuk mereka makan. Karena warna warninya yang begitu menarik, seringkali jadi buruan anak kecil yang lain juga. Iseng ngomongin capung, ternyata larva capung adalah karnivora yang ganas loh, Yuk mari kita bahas untuk menambah pengetahuan kita, sepertinya menarik.
Baca juga : ” Berikut ini Hewan Aneh dan Misterius yang Ditemukan di Dunia, Pasti Anda Belum Pernah Lihat !!! “
Metamorfosis yang terjadi pada capung adalah jenis metamorfosis tidak sempurna. Disebut demikian karena capung harus melalui fase nimfa capung dalam metamorfosisnya. Sedangkan untuk jenis daur hidup metamorfosis yang sempurna yaitu telur – larva – kepompong atau pupa kemudian imago atau dewasa. Berikut adalah uraian singkat yang telah kami rangkum dari berbagai sumber.
Metamorfosis atau Jenis Daur Hidup Pada Capung
Fase Telur
Ketika capung sudah dewasa, setidaknya mereka bisa memproduksi kurang lebih seribu telur dan biasanya ketika akan bertelur dia akan mencari tempat yang dekat dengan air seperti sawah, rawa dan sungai. Misalnya dibatang rerumputan yang dibawahnya terdapat air. Telur capung akan menetas kurang lebih 1 sampai 3 minggu sebelum menjadi larva capung.
Fase Larva / Nimfa Capung
Selanjutanya bagian dari metamorfosis capung yaitu setelah telurnya menetas, maka telur akan berubah menjadi nimfa capung. Dimana tubuh dari nimfa tersebut masih transparan. Kemudian seiring berjalannya waktu nimfa akan berubah menjadi larva capung dan larva capung berubah menjadi capung dewasa. Pada fase ini, nimfa capung hidup di air dan bernafas menggunakan insang internal.
Baca juga : Makanan Utama Dari Capung
Larva capung adalah tahap kedua sebelum menjadi capung dewasa. Tetapi yang perlu digaris bawahi adalah pada fase ini adalah dimana larva sering berganti kulit, kurang lebih bisa 8 sampai 12 kali. Dan juga pada tahap inilah capung banyak menghabiskan hidupnya. Selama menjadi larva ini mereka bisa bertahan kurang lebih selama empat tahun. wah, cukup lama juga ya… Tergantung dari suhu tempat mereka tinggal. Kalau mereka tinggal pada suhu air yang hangat, akan cepat berubah menjadi capung dewasa, tetapi sebaliknya, ketika berada di daerah yang airnya bersuhu dingin, makan fase larva akan berlangsung lebih lama. Berikut adalah gambar larva capung yang telah kita kutip dari discoverwildlife.com
Capung Dewasa
Larva capung akan berubah menjadi capung dewasa ketika telah melepaskan kulitnya yang merupakan jenis siklus capung yang paling akhir. Sebelum berubah menjadi capung dewasa larva capung akan tinggal di dalam air dangkal selama berhari-hari. Kemudian dia akan naik ke daratan, biasanya di batang rerumputan dan akan menjadi capung dewasa. Usia capung biasanya rata-rata 4 sampai 6 bulan.
Makanan Larva Capung Dalam Air
Ketika berada di dalam air, larva capung merupakan predator yang ganas. Makanannya berupa berudu, ikan kecil, larva dari serangga yang lain seperti larva nyamuk bahkan memakan sesamanya atau kanibal. Secara tidak langsung mereka juga menjaga keseimbangan alam yang merupakan bagian dari eko sistem, fungsinya menjaga nyamuk dan katak agar perkembang biakannya tidak membludak. Terlihat sepele tapi ini penting.
Demikianlah artikel mengenai metamorfosis singkat dari capung, semoga informasi ini menambah wawasan pengetahuan anda. Silahkan bisa anda share artikel ini agar teman anda juga mendapatkan wawasan juga. Semoga bermanfaat dan terima kasih telah berkunjung.
