Burung ini biasanya terdapat di Asia Tenggara dan beberapa wilayah di Asia Timur. Tledekan memiliki ukuran yang kecil, dengan panjang tubuh sekitar 15-20 cm dan berat sekitar 30-40 g. Burung ini memiliki bulu berwarna coklat tua kemerahan di bagian atas tubuhnya, dengan bagian bawah tubuh yang berwarna putih. Meskipun menurun akan popularitasnya di kalangan kicau mania, tapi jangan salah dia tetap memiliki penggemar terutama burung tledekan jantan.
Baca juga : ” Berikut ini Hewan Aneh dan Misterius yang Ditemukan di Dunia, Pasti Anda Belum Pernah Lihat !!! “
Tledekan memiliki cakar yang kuat dan kaki yang panjang, sehingga burung ini dapat dengan mudah melompat dan merayap di atas tanah. Burung ini juga memiliki paruh yang panjang dan runcing, yang membantu mereka mencari makanan di tanah. Tledekan memakan biji-bijian, serangga, dan buah-buahan kecil. Burung ini juga dapat mengeluarkan suara yang khas, yang terdengar seperti suara meniup peluit.
Perbedaan Tledekan Gunung dan Bakau
Lantas bagaimana dan apa cara mengetahui perbedaan tledekan gunung dan bakau? Cara membedakan burung tledekan atau Sulingan gunung atau bakau adalah dengan mengetahui ciri-cirinya dengan seksama. Agar tidak salah pilih melihat bedanya dan Anda mendapatkan ciri tledekan gunung atau bakau yang bagus, silahkan dibaca beberapa cirinya dibawah ini.
Ciri-ciri Tledekan Gunung (Lokal) :
- Badannya lebih besar
- Suara kicauan lebih nyaring, lantang dan banyak variasi
- Bulu hitam di area bawah paruh
- Di bagian dada warna orange-nya lebih jelas
- Ada warna putih dari dada sampai ekor
- Kalau masih trotol, Warna bulu di sayap warnanya bukan biru melainkan coklat
Ciri-ciri Tledekan Bakau :
- Badannya lebih kecil
- Suara kicauan kurang lantang atau nyaring
- Di bagian dada warna orange-nya kurang tegas / kusam
- Motif V yang di atas kepala warnanya biru dan agak samar
- Bulu hitam di area bawah paruh lebih tebal
- Di bagian dada sampai pangkal ekor, warna bulunya orange
- Kalau masih trotol, Warna bulu di sayap warnanya biru bukan coklat
Perbedaan Tledekan Jawa dan Sumatera
Tledekan Jawa dan Tledekan Sumatera adalah dua jenis burung yang berasal dari Indonesia. Kedua jenis burung ini memiliki beberapa perbedaan dalam hal ukuran, warna, dan struktur fisik. Tledekan Jawa lebih kecil dibandingkan dengan Tledekan Sumatera, dengan panjang tubuh sekitar 10-12 cm. Tledekan Jawa juga memiliki bulu yang lebih gelap dan mencolok, serta ekor yang lebih panjang dibandingkan dengan Tledekan Sumatera.
Sedangkan Tledekan Sumatera lebih besar dibandingkan dengan Tledekan Jawa, dengan panjang tubuh sekitar 12-14 cm. Tledekan Sumatera juga memiliki bulu yang lebih terang dan lebih halus, serta ekor yang lebih pendek dibandingkan dengan Tledekan Jawa. Contohnya seperti ini.
Jenis-Jenis Burung Tledekan di Indonesia
Tledekan adalah nama umum yang diberikan kepada sekumpulan burung dari famili Pycnonotidae yang tersebar di Asia Tenggara. Di Indonesia, terdapat beberapa jenis burung tledekan, diantaranya Tledekan Jawa (Pycnonotus jocosus), Tledekan Sumatera (Pycnonotus aurigaster), Tledekan Bali (Pycnonotus barbatus), dan Tledekan Sulawesi (Pycnonotus montanus). Ada juga beberapa jenis burung tledekan yang tersebar di negara-negara lain di Asia Tenggara, seperti Tledekan Filipina (Pycnonotus philippensis) dan Tledekan Vietnam (Pycnonotus simplex).
Beberapa ciri yang membedakan burung tledekan dari jenis burung lain adalah sebagai berikut :
- Ukuran tubuh yang kecil, dengan panjang sekitar 15-20 cm dan berat sekitar 30-40 g.
- Bulu berwarna coklat tua kemerahan di bagian atas tubuh, dengan bagian bawah tubuh berwarna putih.
- Cakar yang kuat dan kaki yang panjang, sehingga burung ini dapat dengan mudah melompat dan merayap di atas tanah.
- Paruh yang panjang dan runcing, yang membantu burung ini mencari makanan di tanah.
- Memiliki suara yang khas, yang terdengar seperti suara meniup peluit.
- Memakan biji-bijian, serangga, dan buah-buahan kecil.
- Biasanya terdapat di Asia Tenggara dan beberapa wilayah di Asia Timur.
Demikianlah ulasan kali ini mengenai perbedaan tledekan gunung dan bakau jantan. Semoga informasi ini menambah wawasan Anda dan semoga bisa bermanfaat. Terima kasih dan salam lestari.
