Laron adalah serangga yang dulunya adalah rayap, bisa dibilang rayap yang bersayap, iya rayap jadi laron. Hehe.. Ada juga yang menyebutnya anai-anai, serangga ini biasanya suka keluar pada malam hari untuk mencari kehangatan melalui sumber cahaya yang biasanya terdapat pada lampu-lampu yang ada di rumah orang, karena disarangnya suhunya dingin jadi dia pergi keluar mencari kehangatan. Itulah mengapa laron si anai anai bersayap suka cahaya. Contohnya silahkan klik disini.
Nah, kali ini kita akan menfokuskan pembahasan mengenai makanannya laron ini, karena ada banyak pertanyaan terkait makanan laron, yuk mari kita simak bersama-sama.
Baca juga : “ Berikut ini Hewan Aneh dan Misterius yang Ditemukan di Dunia, Pasti Anda Belum Pernah Lihat !!! “
Laron Makan Apa?
Apa makanan laron? Makanan alami dari laron atau rayap ini adalah kayu kering, biasanya sering kita dapati di rumah memakan perabot rumah seperti lemari, kursi, meja yang terbuat dari kayu. Itu ketika dia masih menjadi rayap. Dan ketika sudah dewasa atau sudah menjadi rayap makanan laron itu adalah jamur yang warnanya itu putih dan ada rongganya, mirip seperti sponge.
Jamur ini murni hasil dari bertani dari para rayap atau laron tersebut dan letaknya di dalam sarang mereka. Ini juga berfungsi sebagai cadangan makanan yang sewaktu-waktu bisa langsung dimakan buat laron dan anak laron juga. Itulah makanan kesukaan laron. Jadi kalau nanti ada yang bertanya ” makanan laron apa ya “, anda sudah bisa menjawabnya.
Rayap atau Laron adalah Arsitek Handal
Serangga yang tidak bisa melihat dan mendengar ini juga bisa ditemui di alam liar. Biasanya dia membuat sarang yang cukup besar jika berada di alam liar, bahkan pernah didapati tingginya mencapai 7 meter. Dengan ukuran tubuh yang sangat kecil tapi bisa membangun sarang yang begitu besar ini sungguh luar biasa, salah satu arsitek yang mumpuni.
Perbedaan Laron dan Rayap
Beda waktu dulu masih unyu-unyu dengan sebutan rayap, hewan serangga ini banyak menghabiskan waktunya di sarang yang kering. Dan ketika sudah usia dewasa atau sudah menjadi laron, barulah dia keluar untuk mencari pasangan dan membuat koloni baru.
Biasanya keluar dari sarang ketika kelembaban di dalam sarangnya sudah tinggi, ini biasanya terjadi pada saat musim penghujan. Oleh karena itu laron sering kita jumpai di saat musim hujan. jadi laron itu datangnya dari sarangnyalah. ini sekaligus menjawab pertanyaan seperti ” apakah laron sama dengan rayap “.
Olahan Makanan Dari Laron
Sejak dahulu laron sudah sering dimanfaatkan sebagai tambahan makanan bagi manusia, karena pada laron kandungan proteinnya sangat tinggi. Untuk olahannya sendiri kebanyakan dibuat rempeyek yang digoreng kering dengan tepung, mungkin disetiap daerah berbeda-beda olahannya. Tapi yang sering kita jumpai adalah rempeyek. Berbeda ketika waktu masih jadi rayap, seringnya dibuat untuk pakan ternak seperti ayam, burung, bebek dan lain sebagainya.
Apakah laron bisa makan kayu?
Ketika musim penghujan banyak laron yang beterbangan di teras rumah kita dan kemudian masuk ke dalam rumah. Setelah itu laron akan kehilangan sayapnya, dan bertemu dengan sesama laron yang sudah tidak memiliki sayap untuk mencari pasangan. inilah alasan kenapa sayap laron gampang putus.
Biasanya kita akan menjumpai mereka saling bergandengan seperti gerbong kereta api, ini adalah ritual mencari pasangan untuk membentuk koloni baru. Setelah membentuk koloni baru, dimana laron tersebut akan melahirkan bayi laron yaitu rayap. Nah, rayap inilah nanti yang bisa memakan perabotan rumah yang berbahan kayu di rumah anda.
Laron takut sama apa?
Laron tidak menyukai aroma pedas dari cabai, dia akan cenderung menghindari jika ada aroma pedas yang berada di sekitarnya.
Apakah Laron Berbahaya atau Tidak?
Sindrom Laron adalah gangguan genetik yang jarang terjadi yang ditandai oleh kekurangan hormon pertumbuhan. Kekurangan ini dapat menyebabkan tinggi badan yang pendek dan abnormalitas fisik lainnya, serta terlambatnya perkembangan mental dan fisik.
Meskipun sindrom Laron dapat menyebabkan masalah kesehatan, biasanya tidak dianggap berbahaya pada manusia. Namun, komplikasi dan masalah kesehatan yang terkait dengan kondisi ini bisa serius, dan penting bagi individu dengan sindrom Laron untuk menerima perawatan medis dan pengobatan yang tepat untuk mengetahui gejala.
Demikian pembahasan artikel kali ini mengenai laron makan apa. Semoga informasi ini bermanfaat dan bisa menambah wawasan anda di dunia fauna. Jika dirasa informasi ini berguna, silahkan boleh anda bagikan ke sosmed anda seperti facebook, Twitter dan lain sebagainya. Terima kasih dan salam sukses.
