Berapa lama ekor cendet tumbuh setelah dicabut? Pertanyaan ini ternyata masih mengundang rasa penasaran bagi banyak orang. Mungkin Anda adalah salah satu orang yang merasa gelisah dengan bulu cendet yang tidak kunjung tumbuh kembali. Silahkan baca pembahasan kali ini sampai habis supaya Anda lebih paham.
Burung cendet memiliki sifat predator yang mudah salting di dalam sangkar. Perilaku semacam itu membuat ekor burung menjadi keriting, patah-patah dan rusak. Karena bersifat predator dan membuat bulunya rusak, tidak sedikit pemilik yang sengaja mencabutnya.
Baca juga : ” Inilah Cara Perawatan Cendet Gacor Tanpa Kerodong !!! “
Pertanyaan yang kemudian muncul adalah berapa lama ekor cendet tumbuh setelah dicabut? Anda bisa menyimak selengkapnya pada artikel berikut.
Berapa Lama Ekor Cendet Tumbuh Setelah Dicabut?
Penting untuk Anda ketahui, bahwasannya tidak ada kepastian berapa lama ekor cendet bisa tumbuh kembali. Waktu yang dibutuhkan oleh ekor cendet untuk tumbuh tergantung kecukupan gizi setiap hari. Agar pertumbuhan ekor bisa semakin cepat, maka kebutuhan gizi harus tercukupi. Mulai dari Magnesium, Vitamin E, Vitamin K, Fosfor, Lemak Tak Jenuh dan berbagai macam unsur mineral yang lain.
Ekor cendet akan tumbuh secara alami dan kecepatannya menyesuaikan asupan gizi sehari-hari. Jika burung cendet mendapatkan gizi yang cukup, maka bisa dipastikan pertumbuhannya semakin cepat. Kita tidak bisa memastikan berapa lama ekor cendet tumbuh kembali seperti sedia kala sesudah dicabut. Yang bisa Anda pastikan hanya memenuhi kebutuhan gizi saja.
Langkah Yang Harus Dilakukan Setelah Bulu Ekor Dicabut
Langkah paling tepat untuk memenuhi gizi burung cendet adalah memberi ekstra fooding. Khususnya ketika berada di masa mabung, sudah seharusnya pemberian ekstra fooding ditambah dan dilakukan secara rutin. Ekstra fooding yang sebaiknya Anda berikan kepada burung cendet adalah serangga. Sebab, burung cendet sangatlah menyukai serangga.
Adapun jenis serangga yang biasa diberikan kepada burung cendet adalah kroto dan jangkrik. Sebelum memberi ekstra fooding jangkrik kepada burung cendet, Anda harus memastikan jangkrik tersebut dalam kondisi fresh. Sebaiknya Anda memberi makan sayuran kepada jangkrik yang hendak diberikan kepada burung cendet. Pemberian sayur tersebut bertujuan untuk menghindari efek mencabut ekor cendet.
Jika Anda susah menemukan jangkrik atau kebetulan stok sedang kosong, maka bisa mencari pengganti. Kroto adalah pilihan terbaik karena sama-sama memiliki kandungan yang mampu merangsang pertumbuhan bulu pada ekor cendet. Selain berguna untuk mempercepat pertumbuhan, pemberian kroto juga dipercaya bisa membuat bulu tumbuh dengan mulus dan terlihat segar.
Memberi Pakan Ekstra Burung Cendet
Apakah pemberian ekstra fooding sudah cukup untuk mengoptimalkan pertumbuhan ekor cendet? Tentu saja masih belum. Yang tidak kalah penting buat Anda perhatikan adalah merawat burung cendet sehari-hari. Perawatan harian harus diperhatikan sebaik mungkin, supaya ekor cendet bisa segera tumbuh. Asupan nutrisi sehari-hari bisa didorong dengan pemberian pakan harian yang bergizi tinggi.
Dari kelompok buah-buahan, Anda bisa memberikannya apel, pisang dan pepaya. Jika ingin memberi pisang kepada burung cendet, sebaiknya tidak terlalu banyak. Pemberian pisang yang berlebihan dikhawatirkan bisa membuatnya cepat gemuk, sehingga cendet malas untuk berbunyi.
Ulat kandang dan ulat Hongkong bisa juga menjadi makanan alternatif yang diberikan kepada burung cendet sehari-hari. Jika ingin yang lebih praktis dan mudah ditemukan di toko, ada kok Voer khusus Cendet. Jika Anda merasa efek yang diberikan oleh ekstra fooding masih belum cukup, maka bisa memberikan multivitamin kepada burung cendet.
Tidak perlu khawatir, karena multivitamin banyak dijual oleh toko pakan burung. Pemberiannya diharapkan bisa menutrisi cendet secara optimal, sehingga pertumbuhan bulu ekor bisa lebih cepat.
Penutup
Demikianlah pembahasan mengenai berapa lama ekor cendet tumbuh setelah dicabut. Intinya adalah kecukupan gizi dan nutrisi memegang peran penting dalam pertumbuhan bulu cendet. Optimalkan nutrisi yang diterima sehari-hari agar prosesnya lebih cepat.