Burung emu adalah burung terbesar kedua setelah saudara sepupunya yaitu burung unta. Burung emu juga merupakan burung yang tidak bisa terbang dan burung emu berasal dari Australia. Dromaius novaehollandiae adalah bahasa latin burung emu, dan burung emu merupakan anggota tunggal genus Dromaius yang masih tersisa.
Penyebaran subspesies burung emu di Australia dan Tasmania berkurang drastis karena datangnya orang-orang eropa ke Australia yang dimulai dari sekitar tahun 1788. Bahkan sempat beredar kabar bahwa burung emu sudah punah. Tapi jangan khawatir saat ini burung emu sudah banyak diternakkan untuk diambil daging, kulit dan minyaknya. Contohnya silahkan klik disini.
Habitat Burung Emu
Di Australia burung emu dapat kita temukan di bagian pantai timur Australia, akan tetapi dengan terkikisnya habitat mereka oleh keberadaan manusia seperti kegiatan pertanian dan lain-lain membuat burung emu menciptakan habitat barunya dan saat ini burung emu masih dapat ditemukan di dataran Australia. Dia akan menghindari wilayah yang penuh dengan manusia dan tempat yang terlalu kering.
Di alam liar burung emu hewan tipe yang suka sekali berkelana dan memiliki daya jelajah yang cukup luas hanya untuk mencari makan. Makanan burung emu adalah serangga dan tumbuhan seperti akar, biji-bijian, buah, rumput dan tumbuhan lainnya.
Kecepatan Lari Burung Emu
Burung emu Australia juga merupakan pelari yang handal sama seperti burung unta, jika diukur pada kecepatan maksimal berlarinya (Sprint), burung emu dapat berlari dengan kecepatan 50 km/jam. Mereka juga bisa berlari dengan kecepatan penuh mencapai 50 km/jam karena memiliki kaki besar yang kuat untuk melompat.
Burung emu jantan memiliki kemampuan melompat lebih tinggi daripada betina, dengan rata-rata mencapai 12 kaki sedangakn burung emu betina hanya 10 kaki saja.
Ciri Ciri Burung Emu
Burung emu mempunyai ciri yang hampir sama dengan burung unta, akan tetapi tetap ada perbedaannya diantaranya memiliki tinggi yang mencapai 2 meter atau sekurang-kurangnya 180 cm. Dengan berat badan burung emu dewasa jantan 32 kg dan betinanya 37 dan berat maksimal bisa mencapai 45 kilogram.
Baca juga : ” Berikut ini Hewan Aneh dan Misterius yang Ditemukan di Dunia, Pasti Anda Belum Pernah Lihat !!! “
Burung emu juga memiliki bulu yang sangat lembut dan warnanya abu-abu atau coklat dengan leher panjang. Burung Emu jantan memiliki bulu besar di kepala dan lehernya, sedangkan burung emu betina berukuran lebih kecil dengan bulu lebih sedikit. Burung emu adalah burung sosial artinya dia hidup secara berkelompok.
Burung emu mempunyai rahang yang panjang dan paruhnya sangat kuat, ini berguna ketika memakan tanaman yang keras. Dibekali dengan ukuran perut yang cukup besar, burung emu dapat menyimpan makanannya sebagai cadangan dan dengan cara ini mereka bisa bertahan untuk waktu yang lama tanpa makanan.
Meskipun bisa bertahan lama tanpa makanan, akan tetapi dia tidak bisa hidup jauh dari air karena setiap hari dia bisa meminum rata-rata 8 galon air. Burung emu adlah burung penyuka air, dia suka berendam oleh karena itu tempat hidupnya tidak akan jauh dari sungai atau danau.
Telur Burung Emu
Warna telur burung emu adalah gelap hijau hitam, cangkang telur yang tebal banyak dimanfaatkan sebagai kerjinan tangan. Telur burung emu seperti yang terlihat di gambar dibawah ini.
Fakta Unik Burung Emu
Jika kebanyakan hewan jenis unggas yang mengerami telurnya adalah betina, ini tidak berlaku bagi burung emu. Karena yang mengerami telurnya adalah si jantan. Betina biasanya menghasilkan 12 hingga 20 butir telur pada satu periode bertelur.
Demikianlah pembahasan artikel kali ini terkait burung emu, semoga bermanfaat dan menambah wawasan anda. Terima kasih dan salam.
