Cara Ternak atau Budidaya Maggot Sederhana Untuk Pemula Dalam Skala Kecil

By | 26 Desember 2022
cara-ternak-maggot-pemula-skala-kecil
Cara ternak maggot pemula skala kecil

Ulat maggot adalah larva dari keluarga Diptera, terutama dari spesies seperti Musca domestica (lalat rumah) dan Lucilia sericata (lalat penyakit). Ulat maggot memiliki tubuh yang panjang dan kurus, berwarna putih atau keabu-abuan, dan tidak memiliki kepala yang jelas terlihat. Mereka umumnya tinggal di daerah yang kotor atau tempat sampah, di mana mereka mengonsumsi sisa-sisa makanan yang telah busuk. Contohnya seperti ini.

Ulat maggot dapat dipakai sebagai pakan untuk beberapa jenis hewan ternak, terutama untuk pakan ayam, burung hantu, burung elang, dan beberapa jenis reptil seperti kadal. Ulat maggot juga sering dipakai sebagai pakan untuk ikan dan beberapa jenis hewan air lainnya, terutama pada ikan yang menghabiskan sebagian besar waktunya di dasar air, di mana ulat maggot dapat menjadi sumber protein yang baik. Oleh karena itu kali ini akan coba kita bahas cara ternak maggot pemula.

Cara Budidaya Maggot Sederhana untuk Pemula Skala Kecil

Cara budidaya maggot skala kecil dapat dilakukan di berbagai lokasi dengan skala yang sesuai dengan kemampuan para peternak. Jika Anda tertarik untuk mengetahui tata cara dalam berbudidaya Maggot BSF pada skala kecil hingga menengah, Anda dapat mencari informasi lebih lanjut mengenai hal tersebut di artikel ini.

Baca juga : Berikut ini Hewan Aneh dan Misterius yang Ditemukan di Dunia, Pasti Anda Belum Pernah Lihat !!!

Sebelum memulai ternak Maggot BSF, ada beberapa hal yang perlu diperhatikan. Pertama, penting untuk memahami kegiatan budidaya Maggot BSF secara detail, termasuk aspek fisik dan teoritis dari cara merawat dan membesarkan lalat BSF, karena budidaya maggot pemula juga bisa dilakukan di rumahan secara sederhana.

Berikut adalah beberapa langkah sederhana untuk memulai budidaya ulat maggot di skala kecil :

Bahan-bahan yang Dibutuhkan

  • Ember
  • Air secukupnya
  • EM4 atau Yakult
  • Kantong plastik
  • Royco Penyedeap Rasa
  • Gula Pasir
  • Dedak atau Bekatul

Proses Persiapan Awal

Ukuran Kandang

Kandang berfungsi sebagai tempat bagi Lalat BSF untuk menetaskan telur yang akan menjadi bibit Maggot BSF. Ukuran kandang yang dapat digunakan adalah sebesar 2,5 m x 4 m x 3 m, yang dapat menampung sebanyak puluhan ribu larva.

Wadah untuk Penetasan Telur

Kemudia siapkan tempat budidaya ulat maggot. Tempat ini harus terlindung dari sinar matahari langsung dan terhindar dari serangan binatang lain. Untuk menetaskan telur BSF, siapkan media yang cocok, seperti box kardus kecil atau tripleks. Setelah telur menetas, segera pindahkan larvanya ke biopond sebagai media pembesaran. Jangan lupa untuk memisahkan media penetasan dan pembesaran di dalam kandang. Hal ini sangat penting untuk menghindari telur-telur pecah karena tertekan oleh larva.

Proses Pengembangbiakan Maggot BSF

  • Persiapkan 1 liter air dan 5 sendok gula pasir.
  • Letakkan air dan gula ke dalam ember.
  • Persiapkan 5 kg dedak dan penyedap rasa, lalu campur dengan air dan gula yang sudah disiapkan sebelumnya.
  • Tambahkan EM4 atau Yakult (pilih salah satu) ke dalam ember. Untuk komposisi EM4, gunakan 1 tutup botol EM4. Untuk Yakult, bisi menggunakan setengah botol atau 1 botol.
  • Kemudian ratakan dengan cara diaduk.
  • Gunakan kantong plastik yang mempunyai kapasitas tampung antara 5 kg sampai 8 kg.
  • Lalu dedak yang sudah dicampur dimasukan ke dalam kantong plastik tersebut.
  • Usahakan jangan diisi terlalu penuh untuk memberi sedikit ruang udara pada plastik.
  • Kantong plastik yang berisi dedak tersebut kemudian diikat sampai rapat.
  • Lalu simpan selama kurang lebih 5 sampai 6 hari di tempat yang teduh atau sejuk.
  • Tutup dengan rapat dan kalau perlu diberi kawat, karena bau amisnya bisa tercium oleh kucing.
  • Nantinya campuran dedak tersebut akan terfermentasi, biasanya akan berupa cairan.
  • Setelah itu campuran dedak tersebut taruh di ember dan tutuplah menggunakan kertas minyak, plastik atau daun pisang.
  • Letakan ember tersebut di kandang di dekat wadah penetasan telur.
  • Jika sudah 2 sampai 3 harian, lalat BSF akan mulai datang kemudian akan bertelur di ember tersebut.

Lalat BSF akan menetaskan telur di media yang disiapkan tersebut dan telur tersebut akan menetas menjadi ulat maggot dalam waktu sekitar 3-7 hari. Rawat dan kontrol selalu ulat maggot. Pastikan bahwa media yang digunakan untuk ulat maggot selalu terjaga kelembapannya dan terhindar dari sinar matahari langsung.

Proses Panen Ulat Maggot BSF

Setelah telur BSF menetas, biarkan larva tumbuh selama kira-kira 1 minggu hingga terbentuk dengan baik. Waktu yang tepat untuk mengumpulkan Maggot BSF adalah 2 hingga 3 minggu setelah telur menetas. Agar lalat BSF selalu hadir dan bisnis terus berjalan, taburkan dedak fermentasi di sekitar media penetasan telur atau ember setiap seminggu sekali.

Anda dapat menggunakan saringan atau pisau untuk mengeluarkan ulat maggot dari media budidaya, lalu menyimpannya di wadah yang bersih dan dingin sampai siap dipakai sebagai pakan atau dijual. Itulah sedikit tips cara ternak maggot pemula dengan media fermentasi.

Peluang Usaha Maggot

Masih banyak yang menganggap budidaya maggot sebagai hal sepele, karena saat ini budidaya maggot bisa menghasilkan omzet lebih dari 10 juta per bulan. Hal ini sesuai dengan pengalaman salah satu petani maggot di kota Bekasi, yang diketahui telah menghasilkan omzet sebesar 12 juta per bulan. Selain digunakan sebagai pakan alami, maggot juga memiliki kualitas yang baik untuk menguraikan sampah.

Salah satu alasan mengapa memulai budidaya maggot menguntungkan adalah karena banyak manfaat yang bisa diperoleh dari maggot. Saat ini, peluang usaha untuk budidaya maggot sangat besar, karena kebutuhan akan maggot di usaha peternakan dan perikanan juga sedang meningkat.

Ini dikarenakan maggot atau manggut dianggap sebagai pakan yang sangat baik untuk usaha peternakan dan perikanan, karena memiliki kandungan protein yang tinggi. Protein ini penting untuk proses pembentukan jaringan tubuh dan membantu proses metabolisme vital tubuh ternak/ikan, termasuk enzim, hormon, dan antibodi. Dengan demikian, Anda bisa menjual maggot ke peternak sebagai pakannya.

Dengan demikian, budidaya maggot skala kecil merupakan salah satu cara yang tepat bagi pemula yang ingin terjun dalam dunia peternakan. Selain memiliki peluang usaha yang besar, budidaya maggot juga memiliki banyak manfaat bagi ternak dan perikanan. Jadi, jangan takut untuk memulai usaha budidaya maggot, asalkan Anda memahami cara ternak maggot dengan benar. Semoga bermanfaat dan terima kasih.