Ulat kandang telah dikenal lama sebagai pakan untuk burung kicau dan hewan ternak. Selama beberapa tahun terakhir, kebutuhan akan ulat kandang meningkat pesat dibandingkan dengan tahun-tahun sebelumnya. Ulat kandang memiliki harga yang lebih murah dibandingkan dengan pakan ternak yang diproduksi di pabrik. Selain itu, ulat kandang juga memiliki kandungan protein yang tinggi. Contohnya seperti ini.
Dalam sebulan, satu wadah bibit ulat kandang bisa menghasilkan tiga kali panen. Rata-rata, setiap panen beratnya sampai dengan dua puluh kilogram ulat kandang. Menurut para peternak ulat, permintaan akan bibit ulat kandang telah meningkat sebesar 20% tahun ini. Ia mengakui bahwa kebutuhan akan ulat kandang semakin banyak, sehingga peminatnya juga semakin banyak. Oleh karena itu perlu diketahui pula apa makanan ulat kandang cepat besar.
Cara Merawat Ulat Kandang Pakan Burung
Pada dasarnya, ulat kandang merupakan larva dari kumbang alphitobius diaperinus, yang biasa disebut sebagai kutu frenki. Kutu ini dapat menjadi hama bagi ayam karena dapat menyebarkan penyakit, namun larvanya dapat dimanfaatkan sebagai pakan ayam. Anda bisa mencari di kandang ayam atau langsung cari indukan ke toko-toko yang menjual ulat kandang ini.
Baca juga : ” Berikut ini Hewan Aneh dan Misterius yang Ditemukan di Dunia, Pasti Anda Belum Pernah Lihat !!! “
Tidak berbeda seperti kupu-kupu dan lalat, kumbang juga memiliki proses metamorfosis. Dalam proses ini, bagian yang dapat dimanfaatkan sebagai pakan burung kicau dan ternak adalah saat berbentuk larva. Awalnya, dengan membuat beberapa kotak papan dengan ukuran 40 x 100 cm. Sebagian dari kotak tersebut digunakan sebagai tempat untuk ulat dewasa, sementara sebagian lainnya digunakan untuk anakan ulat kandang. Kotak-kotak tersebut kemudian menjadi kandang bagi ulat-ulat tersebut.
Setelah kandang ternak siap, media yang digunakan adalah polar. Polar memiliki bentuk yang mirip dengan dedak dan terbuat dari gandum yang dihaluskan. Dalam satu kotak, polar diberikan sebanyak 5 kilogram dan di atas polar ditaburi sabut kelapa. Alas kandang dapat berupa sabut kelapa atau bonggol jagung.
Kedua media tersebut sering digunakan sebagai alas kandang. Agar ulat dapat tumbuh dengan sehat, kandang harus diletakkan di tempat yang memiliki suhu ruangan yang sesuai. Jika diletakkan di luar ruangan, banyak ulat yang mungkin akan mati. Untuk kondisi yang optimal, kotak-kotak yang berisi ulat kandang sebaiknya disimpan di dalam ruangan tertutup. Namun, kandang tersebut harus tetap terkena udara dan cahaya yang cukup.
Jika suhu terlalu panas dan cahaya terlalu terang, ulat mungkin akan mati karena tidak mampu bertahan. Sebaiknya kandang ulat disimpan di dalam ruangan, tetapi tetap terkena cahaya yang cukup,” kata pakar tersebut. Ia juga mengingatkan agar peternak harus rajin mengontrol ternak ulat kandang mereka.
Anakan ulat kandang biasanya bisa dipanen saat berumur 15-20 hari. Sementara itu, induk ulat membutuhkan waktu sekitar 12-14 hari untuk bertelur. Dalam sekali bertelur, biasanya induk ulat mengeluarkan ratusan telur. Setelah telur berusia 10 hari, harus dipisahkan dari kotak induknya dan ditempatkan di media pertumbuhan anakan ulat. Cara terbaik untuk memisahkan telur adalah dengan menggunakan ayakan. Setelah dipisahkan, biasanya induk ulat bisa bertelur lagi.
Makanan Ulat Kandang Cepat Besar
Menurut Para peternak ulat kandang, pakan untuk ulat kandang sangat mudah dan murah didapat. Beberapa jenis pakan yang dapat diberikan antara lain pepaya mentah, ubi, dan bengkoang. Ada juga yang memberikan nutrisi tambahan agar ulat kandang tumbuh dengan sehat dan gemuk. Nutrisi tambahan biasanya berupa konsentrat.
Untuk memastikan pertumbuhan yang optimal, pakan harus diberikan secara rutin 2-3 hari sekali, yang terdiri dari pepaya mentah, ubi, atau bengkoang. Selain itu, konsentrat dapat ditambahkan agar ulat kandang cepat gemuk dan sehat.
Cara Memisahkan Ulat Kandang yang Mati
- Pertama siapkan satu wadah plastik untuk menampung ulat kandang yang masih hidup, kemudian satu wadah lagi yang masih berisi ulat kandang yang hidup dan yang sudah mati.
- Kemudian wadah yang berisi ulat kandang mati dan yang hidup dimiringkan, biasanya ulat kandang yang masih hidup akan memisahkan diri dari ulat kandang yang mati.
- Lalu jika sudah terkumpul sedikit demi sedikit, ulat yang masih hidup langsung diserok saja menggunakan kertas dan pindahkan ke wadah khusus ulat kandang hidup.
- Lakukan langkah tersebut hingga selesai.
Ulat kandang merupakan salah satu jenis ulat yang banyak digunakan sebagai pakan ternak atau pakan burung kicauan. Ulat kandang memiliki pertumbuhan yang cepat dan dapat tumbuh dengan baik di lingkungan yang tepat.
Semoga artikel tentang makanan ulat kandang cepat besar dan cara merawatnya ini dapat bermanfaat bagi Anda. Jika Anda memiliki pertanyaan lain atau membutuhkan bantuan lebih lanjut, jangan ragu untuk bertanya kepada kami. Kita akan berusaha sebaik mungkin untuk membantu Anda. Terima kasih dan salam lestari.