Tentunya kita sudah sering mengetahui burung trucukan (Pycnonotus goiavier) dan kutilang (Pycnonotus aurigaster) adalah jenis burung yang sering kita lihat, baik di kampung, di kota maupun di tempat lainnya. Jika kita amati, burung trucukan sering terlihat bersama dengan burung kutilang.
Baca Juga : ” Cara Agar Trucukan Gacor Siang Malam ”
Kejadian tersebut bisa anda gunakan sebagai ide untuk mencoba persilangan antara trucukan dan kutilang. Baik untuk tujuan dijual kembali ataupun hanya untuk menghasilkan varian baru dari kelompok burung berkicau.
Kutilang dan trucukan dalam satu kandang
Rupanya para penggemar burung berkicau di Indonesia dapat dikatakan lumayan kreatif kalau dalam hal perkawinan silang, diantaranya perkawinan silang dari dua jenis burung yang berbeda yaitu Trucukan dan Kutilang. Hingga sekarang, masih jarang terlihat adanya persilangan dari trucukan dan kutilang. Pertanyaannya, bagaimana jika kutilang dan trucukan dalam satu kandang?
Dulu pernah ada penghobi kicau mania bercerita, kalau beliau pernah melakukan perkawinan silang antara burung kenari dan burung gereja. Tanpa diduga-duga sebelumnya, eksperimen tersebut berhasil dan menghasilkan anakan burung hybrid yang dia beri nama ” Narijo “, maksudnya penggabungan kata dari kenari dan manuk gerejo.
Perkawinan Silang Antara Kutilang dan Trucukan
Sejak 2009 peternak burung kicau di Thailand dan Singapura telah mengawinkan antara trucukan dan kutilang jambul (Pycononotus jocusus). Perkawinan antara trukucan dan kutilang bisa benar-benar terjadi, karena keduanya adalah masih berkerabat dekat. Kedua spesies keluarga burun tersebut dan juga cucak rowo (Pycnonotus Zeylanicus) masih dalam satu family yaitu (Pycnonotidae) dan merupakan bagian gen yang sama yaitu Pycnonotus.
Baca juga : ” Inilah Cara Kutilang Biar Gacor, Burung Cangkurileung Gacor “
Seperti yang terlihat di alam liar bahwa ternyata trucukan sering bersama dengan kutilang, apakah ada keterikatan untuk menjaga wilayahnya satu sama lain? Bisa juga dikarenakan kicauan dari burung kutilang jantan dan trucukan jantan yang hampir sama, sehingga para betina yang mendengar suara panggilan dari jantan tersebut masih mengira satu jenis dan kemudian melakukan perkawinan.
Seandainya anda berada di lokasi tempat terbuka misalnya taman-taman pinggiran kota, tentu anda akan melihat fenomena tersebut secara langsung. Walaupun kita tidak mengetahui pastinya apakah mereka akan melakukan proses perkawinan dan menghasilkan telur keturunan perkawinan silang.
Kemungkinan keturunan yang akan dihasilkan dari perkawinan silang antara trucukan dan kutilang ini akan menghasilkan suara dan ciri fisik yang berbeda. Dan jika anda mengharapkan tentang perkawinan silang tersebut untuk mendapatkan keturunan burung yang unggul baik dari fisik maupun suara, maka anda wajib memiliki sampai keturunan ke emapt (F4).
Berikut Proses Perkawinan Silang Trucukan dan Kutilang
100 % kutilang jambul jantan | 100% trucukan betina | Menghasilkan 50% silangan (F1) |
Keturunan pertama (F1) | 100% kutilang jambul | Menghasilkan 75% silangan (F2) |
Keturunan kedua (F2) | 100% kutilang jambul | menghasilkan 83, 75% silangan (F3) |
Keturunan ketiga (F3) | 100% kutilang jambul | Menghasilkan 93,75% silangan (F4) |
F4 maksudnya adalah keturunan dari generasi ke 4 dan inilah yang disebut kutilang hybrid, pada umunya telah mempunyai jambul seperti induknya yang merupakan salah satu syarat bisa diikutkan dalam perlombaan burung kicau.
Jika anda mempunyai kedua burung ini di rumah, anda sudah bisa mencoba bereksperimen dengan perkawinan silang dari kutilang dan trucukan ini, dengan menyatukan kutilang dan trucukan dalam satu kandang. Siapa tahu nanti akan mendapatkan bibit burung blesteran yang unggul, baik dalam performa suara jadi lebih gacor maupun stamina fisiknya lebih kuat.
Kutilang Hybrid
Kutilang hybrid adalah hasil dari perkawinan silang antara burung kutilang dengan spesies lainnya. Kutilang hybrid sering dianggap sebagai varian baru dari burung berkicau yang memiliki ciri-ciri unik dan menarik. Berikut beberapa perbedaan dari induk trucuk asli maupun induk yang kutilang.
Kelebihan Kutilang Hybrid
- Lebih aktif, lincah, penuh gaya.
- Sering melakukan suara panggilan.
- Responnya lebih cepat ketika ada suara panggilan.
- kicauannya terdengar lebih kencang dan keras.
Perkawinan silang ini bertujuan untuk menyatukan kemampuan dari kedua jenis burung ini yaitu kutilang dan trucukan, baik dari induk jantan dan betina. Sebenarnya perkawinan silang itu bisa dilakukan dari dua jenis burung yang berbeda srain atau bahkan berbeda varietas, subspesies, ras atau beda spesies sekalipun.
Demikianlah artikel tentang perkawinan silang dari kutilang dan trucukan dalam satu kandang. Semoga bisa memberikan inspirasi bagi para penangkar burung berkicau yang ingin mencoba melakukan persilangan antara kedua spesies tersebut. Perkawinan silang antara burung kutilang dan trucukan merupakan salah satu cara untuk menghasilkan varian baru dari burung berkicau yang semakin bervariasi.
Namun, kita juga harus memperhatikan aspek-aspek lain seperti biaya, kesehatan, dan keberlangsungan spesies yang dihasilkan dari perkawinan silang tersebut. Kita harus memahami bahwa keberlangsungan spesies bukan hanya tergantung pada keberlangsungan individu, melainkan juga tergantung pada keberlangsungan populasi. Oleh karena itu, kita harus bertanggung jawab dan bijaksana dalam melakukan perkawinan silang, baik untuk tujuan komersil maupun hobi. Semoga bermanfaat, terima kasih dan salam lestari.