
Merpati merupakan salah satu jenis burung yang banyak dipelihara, entah itu merpati hias, merpati balap atau merpati tinggian. Banyak orang yang ingin memelihara burung ini buat ternak, hingga koleksi burung merpatinya menjadi lebih banyak lagi. Akan tetapi tidak semua merpati betina bisa rajin menghasilkan telur setelah melakukan proses perkawinan, ada beberapa merpati betina yang tidak bisa menghasilkan telur atau disebut dengan merpati betina mandul.
Baca Juga : ” Inilah Berbagai Jenis Makanan Burung Merpati Yang Wajib Anda Ketahui “
Mandulnya merpati betina ini dapat disebabkan oleh beberapa faktor seperti faktor genetik, masalah kesehatan, atau masalah nutrisi yang tidak terpenuhi. Tentunya hal ini menjadi masalah bagi para pecinta merpati yang ingin memperbanyak jenis burung tersebut. Oleh karena itu, mengetahui ciri-ciri merpati betina mandul sangat penting untuk memudahkan para pecinta merpati untuk diternak dan memperbanyak burung merpati.
Ciri Ciri Merpati Betina Mandul
Jika sudah seperti ini, lantas bagaimana cara mengetahui ciri ciri merpati betina mandul? Untuk mengetahui ciri-ciri merpati betina mandul, pertama-tama kita perlu memahami terlebih dahulu ciri-ciri fisik merpati betina. Merpati betina umumnya memiliki ukuran dada yang lebih kecil dibandingkan dengan merpati jantan.
Selain itu, merpati betina juga memiliki bentuk kepala yang lebih bulat dibandingkan dengan merpati jantan yang memiliki kepala yang lebih tegas. Namun, untuk memastikan apakah merpati betina tersebut mandul atau tidak, kita bisa mengamati beberapa tanda lain yang biasanya terlihat pada merpati betina mandul, yaitu :
- Merpati betina mandul tidak akan mengeluarkan telur setelah melakukan proses perkawinan.
- Merpati betina mandul akan terlihat lebih kurus dan kurang sehat dibandingkan dengan merpati betina yang lainnya.
- Merpati betina mandul akan lebih mudah stres dibandingkan dengan merpati betina yang lainnya.
- Merpati betina mandul akan lebih jarang mengeluarkan suara atau bersuara lebih lemah dibandingkan dengan merpati betina yang lainnya.
Penyebab Merpati Betina Mandul
Terdapat beberapa faktor yang dapat menyebabkan merpati tidak bertelur, baik faktor yang berasal dari merpati betina maupun merpati jantan, atau juga faktor lingkungan. Untuk mengetahui penyebab merpati tidak mau bertelur, mari kita simak sedikit bahasan mengenai masalah ini, diantaranya :
Lingkungan dan Cara Merawat
Merpati yang sehat dan memiliki akses pakan yang cukup biasanya memiliki insting untuk berkembang biak (kawin, bertelur). Oleh karena itu, meskipun kita hanya membiarkannya saja, merpati akan dengan sendirinya berkembang biak. Namun, jika terdapat merpati yang tidak bertelur, perlu kita perhatikan apakah lingkungan dan pakannya tercukupi dengan baik. Kondisi kandang juga perlu diperhatikan, sebaiknya umbar merpati untuk kawin jika didalam kandang tidak memungkinkan untuk kawin dan burung yang diumumkan biasanya lebih cepat untuk berkembang biak.
Kesehatan
Merpati yang sakit jarang sekali yang memiliki keinginan untuk berkembang biak. Oleh karena itu, jika merpati tersebut sakit, sebaiknya pisahkan dan berikan pengobatan sesuai dengan penyakit yang menyerang. Setelah kondisi merpati tersebut pulih, umumkan kembali merpati tersebut agar keinginan untuk berkembang biak dapat kembali muncul.
kesuburan
Terkadang, kita juga mengalami masalah dengan merpati yang tidak kunjung bertelur meskipun kawinannya rutin, perawatannya bagus, dan lingkungannya baik. Padahal, telurnya selalu terlihat kosong. Faktor umur juga mempengaruhi kesuburan merpati, biasanya merpati yang masih muda membutuhkan waktu yang lebih lama untuk bertelur.
Cara Mengatasi Merpati Macet Bertelur
Jika terdapat masalah dengan merpati yang tidak kunjung bertelur atau merpati macet bertelur, mungkin ada masalah dengan kesuburan merpati tersebut. Untuk mengatasi masalah kesuburan merpati, ada cara merpati cepat bertelur yang dapat dilakukan sebagai solusi, seperti :
Makanan merpati cepat bertelur
Untuk mengatasi masalah kesuburan merpati, pertama-tama burung tersebut perlu disendirikan terlebih dahulu dan diberi pakan gabah padi (yang bisa dicampur). Selain itu, burung tersebut juga perlu dijadikan penjemuran di luar agar mendapatkan cahaya matahari secara cukup (perawatan selama kurang lebih 1 bulan).
Selain itu, perlu diperhatikan juga pemberian grit dan kalsium yang cukup untuk merpati, serta memberikan udang ebi 9 secukupnya (sebelumnya direndam terlebih dahulu dalam air hangat sampai agak lunak) untuk memenuhi kebutuhan nutrisi merpati tersebut.
Untuk meningkatkan kesuburan merpati yang mengalami masalah, cobalah memberikan vitamin ayam petelur yang tersedia dalam berbagai macam merk di toko penjual pakan ayam, seperti Egg Stimulant, Ryomicin, dan lainnya. Jangan lupa juga memberikan obat cacing untuk memastikan bahwa kondisi badan merpati tersebut stabil (tidak kurus atau kegemukan).
Atau, kita juga dapat memberikan mutivitamin penyubur bernama “VITALUR” selama 14 hari berturut-turut, kemudian cukup 2 kali seminggu. Selain itu, merpati betina juga perlu dimandikan dan dijadikan penjemuran selama 5 hari berturut-turut untuk merangsang syaraf dan otot sistem reproduksinya.
Untuk meningkatkan kesuburan merpati, sebaiknya berikan vitamin E seperti Natur E sebanyak 1 kali seminggu. Vitamin E sangat baik untuk kesuburan merpati, pertumbuhan, dan kesehatan bulu merpati. Saya biasanya menggunakan vitamin ini untuk merpati saya.
Bagaimana Jika Merpati Jantan yang Mandul
Selain dari faktor betinanya, merpati yang tidak mau bertelur juga bisa disebabkan oleh jantannya yang mandul. Penyebab mandulnya merpati jantan bisa berasal dari faktor penyakit atau umur. Biasanya, merpati pacekan yang sudah berumur akan mengalami masa mandul dan tidak lagi berproduksi telur.
Ada beberapa solusi yang dapat dilakukan untuk merpati jantan yang sudah mandul, seperti memberikan pengobatan yang tepat untuk mengatasi penyakit yang menyebabkan mandulnya merpati jantan, atau dengan mengganti merpati jantan dengan yang lebih muda dan sehat. Berikut beberapa tips pakan yang bisa dicoba untuk diberikan kepada merpati jantan yang mandul, diantaranya adalah :
Kerang
Untuk merpati yang mengalami masa mandul, pemberian kerang dapat membantu untuk mendapatkan kembali kesuburannya. Kerang mengandung mineral dan protein yang tinggi yang dapat membantu dalam proses reproduksi. Cukup berikan seujung jari kelingking kerang setiap pagi dan sore. Namun, perlu diingat bahwa pemberian kerang juga dapat menyebabkan rontoknya bulu pada merpati. Oleh karena itu, pemberian kerang tidak direkomendasikan untuk merpati yang aktif bertelur, tetapi pada merpati pacekan yang hanya dikandang, rontoknya bulu tidak menjadi masalah.
Telor Keong Mas / Sawah
Untuk menstimulasi kesuburan pada merpati yang mengalami masa mandul, selain pemberian kerang, kita juga dapat memberikan telor keong sawah. Telor keong sawah memiliki kandungan mineral yang tinggi yang dapat membantu meningkatkan kesuburan pada merpati.
Air kelapa dan Vitalur
Untuk membantu meningkatkan kesuburan pada merpati yang mengalami masa mandul, selain memberikan pakan tambahan seperti kerang atau telur keong mas, kita juga dapat memberikan minuman yang kaya akan mineral. Salah satu cara yang dapat dilakukan adalah dengan memberikan air kelapa atau dengan mencampur air dengan suplemen mineral bernama Vitalur. Dengan begitu, kita dapat memenuhi kebutuhan mineral pada merpati yang dapat membantu meningkatkan kesuburan mereka.
Cara Meningkatkan Birahi Merpati Betina
Untuk meningkatkan birahi merpati, salah satu cara yang dapat dilakukan adalah dengan memandikan merpati secara rutin setiap pagi hari. Kita dapat memandikan merpati dengan cara menggunakan semprotan air atau dengan membiarkannya mandi sendiri di dalam kandang keramba. Setelah merpati selesai dimandikan, angin-anginkan terlebih dahulu, kemudian jemur merpati di bawah sinar matahari untuk mendapatkan vitamin alami. Setelah itu, masukkan kembali merpati ke dalam kandang.
Untuk meningkatkan birahi merpati, selain pola perawatan harian, pastikan semua kebutuhan nutrisi dan gizi merpati tercukupi. Jaga pemenuhan pakan utama merpati di dalam kandang, serta pastikan kebutuhan air minumnya terpenuhi.
Mungkin banyak dari kita yang hanya menganggap jangkrik bermanfaat untuk burung kicau saja. Namun, ternyata serangga kecil tersebut juga bisa dimanfaatkan untuk meningkatkan birahi merpati, baik merpati jantan maupun betina. Hal ini disebabkan karena jangkrik memiliki banyak nutrisi dan gizi yang dapat membantu meningkatkan gairah merpati terhadap pasangannya. Namun, ingat bahwa pemberian jangkrik untuk merpati tidak boleh berlebihan karena dapat menimbulkan efek samping negatif pada tubuh merpati.
Cara terakhir untuk meningkatkan birahi merpati adalah dengan memberikan jamu atau suplemen tambahan. Sebelumnya, juga sudah dijelaskan bahwa merica bisa digunakan untuk menggiring merpati yang sudah jodoh.
Ciri Ciri Merpati Mau Bertelur
Setelah merpati berjodoh dan masa produksi tiba, merpati akan melakukan perkawinan. Biasanya, setelah 2-3 hari perkawinan, merpati akan giring (mengejar-ngejar) dan setelah 7-8 hari merpati akan bertelur. Selanjutnya, merpati akan mengerami telurnya selama 19-22 hari dan memberi makan anaknya sekitar 28 hari. Saat umur 2 bulan, merpati potong sudah bisa dipanen dan dijual ke pengepul atau rumah makan (restoran) yang menjual olahan masakan merpati. Itulah waktunya kapan merpati bertelur setelah kawin.
Dengan demikian, kita sudah mengetahui beberapa cara yang dapat dilakukan untuk mengatasi masalah kesuburan pada merpati. Semoga dengan mengaplikasikan beberapa cara tersebut, kita dapat membantu merpati untuk kembali mengalami masa produktif dan dapat bertelur kembali. Semoga bermanfaat, terima kasih dan salam lestari.