Cara Menetaskan Telur Merpati Dengan Lampu Pijar 5 Watt

By | 6 Januari 2023
cara-menetaskan-telur-merpati-dengan-lampu
Cara menetaskan telur merpati dengan lampu

Beternak merpati merupakan hal yang tidak mudah. Ketika kita melihat keberhasilan para peternak merpati, kita tentu juga ingin mencapainya. Namun setelah kita mencoba beternak, ternyata ada beberapa kendala yang harus dihadapi. Peternak merpati sering mengalami kendala seperti tidak adanya telur yang dihasilkan oleh indukan, telur yang dierami tidak menetas, dan bahkan kematian dari indukan itu sendiri. Jika kita membeli indukan dengan harga yang tinggi dan akhirnya mati, maka kita akan mengalami kerugian yang besar.

Baca Juga : ” Inilah Berbagai Jenis Makanan Burung Merpati Yang Wajib Anda Ketahui

Cara Menetaskan Telur Merpati Dengan Lampu (Cara 1)

Pada artikel ini, saya akan memberikan informasi tentang cara menetaskan telur merpati dengan lampu pijar 5 watt. Saya telah melakukan eksperimen dengan mencoba menetaskan 5 telur merpati dengan menggunakan lampu tersebut. Teman saya juga telah berhasil menetaskan telur merpati dengan cara yang sama.

Pada saat mengerami telur, terkadang terjadi ketidakfokusan atau gangguan sehingga ada telur yang tidak dapat menetas. Bahkan, seringkali terdapat telur yang tidak dapat menetas meskipun sudah terdapat embrio di dalamnya. Hal ini dapat disebabkan karena indukan betina tidak fokus atau sering keluar dari glodok.

Berikut adalah alat yang diperlukan untuk membuat alat penetas telur yang sederhana :

  • Lampu 5 Watt
  • serutan kayu Untuk menjadi alas telur seperti di glodok
  • Kardus, Box atau wadah

Cara Membuat :

  • Tata Serutan kayu dan diletakkan di dalam wadah. Kemudian, buatlah cekungan yang mirip dengan sarang lovebird.
  • Lampu 5 watt diletakkan sekitar 25 cm di atasnya.
  • Ganti posisi telur 2 kali sehari, tiap pagi dan malam.
  • Kita harus menunggu selama 21 hari hingga 28 hari. Jika semua berjalan lancar, maka ada kemungkinan telur yang menetas.

Semoga saja tidak terjadi pemadaman listrik seharian. Jika terjadi mati lampu yang lama, ada kemungkinan telur tidak dapat menetas. Jika terjadi pemadaman listrik, telur harus ditutupi dengan kain agar tetap hangat.

Hanya dengan modal sebesar 20 ribu rupiah, kita sudah bisa membuat alat penetas telur yang sederhana. Jika memiliki uang lebih, kita bisa membeli alat pengatur suhu ruangan yang disebut termosfat. Alat ini biasanya dilengkapi dengan lampu dan dapat beroperasi secara otomatis.

Jika suhu telah mencapai level yang diinginkan, lampu akan mati secara otomatis. Sebaliknya, jika suhu turun, lampu akan menyala kembali secara otomatis. Selain itu, pastikan untuk memutar telur setiap 3 hari sekali. Hal ini dilakukan agar kondisi telur sama dengan kondisi telur yang dierami secara alami oleh lovebird, yaitu dengan memutar telur secara bergantian.

Membuat Mesin Tetas Telur Sederhana (Cara 2)

Penetasan merupakan fase yang sangat penting dalam reproduksi burung dan tidak boleh terlewatkan. Selama masa penetasan, burung akan mengerami telurnya selama 21 hari atau 3-4 minggu. Setelah rentang waktu tersebut, telur akan menetas dan menjadi anakan burung. Saya yakin bahwa semua jenis burung akan melalui proses yang sama ketika bereproduksi.

Ada beberapa cara untuk mengerami telur, di antaranya adalah :

  • Seperti burung merpati dapat mengerami telur dengan cara bergantian dengan pasangannya.
  • Seperti burung maleo dapat mengerami telur dengan cara menimbunnya ke dalam tanah.
  • Seperti ayam dapat mengerami telur dengan cara diengkerami oleh betina sendiri tanpa bergantian dengan pasangan.
  • Seperti emprit ganthil dapat mengerami telur dengan cara menitipkannya ke burung lain tanpa sepengetahuan pemilik sarang tersebut.

Jika burung tidak mau mengerami telurnya, maka ini merupakan masalah serius. Hal ini dapat disebabkan oleh tempat yang tidak nyaman sehingga telur dibiarkan begitu saja atau bahkan dibuang oleh induk. Masalah burung tidak mau mengerami telur merupakan keluh kesah para peternak yang harus mencari cara untuk menetaskan telur tersebut. Biasanya, para peternak menitipkan telur ke burung lain yang sedang mengerami atau membuat mesin penetas telur sendiri.

Jika tidak ada burung lain yang sedang mengerami telur atau hanya memiliki 1 pasangan burung, maka menitipkan telur ke burung lain akan terhambat. Dalam situasi seperti ini, kita tidak memiliki pilihan selain menggunakan mesin penetas telur. Bagi peternak yang memiliki modal yang besar atau kemampuan finansial yang bagus, tidak menjadi masalah untuk membeli mesin penetas telur. Namun, bagi peternak pemula yang kantongnya tidak terlalu tebal, hal tersebut dapat menjadi masalah.

Jangan khawatir, kita bisa mengatasi masalah tersebut dengan membuat mesin penetas telur yang sederhana tanpa perlu mengeluarkan banyak biaya. Bahkan, kita bisa menggunakan alat yang ada disekitar kita untuk membuatnya. Berikut adalah cara membuat mesin penetas telur sederhana.

Siapkan bahan-bahan berikut :

  • Beras secukupnya
  • Ember
  • Kayu atau bambu ( panjangnya kira-kira seukuran bibir ember )
  • Lampu 5 watt
  • Plastik

Cara pembuatan :

  • Isi ember dengan beras secukupnya.
  • Ikat kabel dengan kayu dan atur jaraknya sehingga jarak antara telur dan lampu sekitar 5 cm. Atau, Anda bisa menentukan jarak tersebut sesuai dengan keinginan sendiri.
  • Tutup ember dengan plastik dengan rapat, hanya dengan lubang press pada kabel lampu saja.
  • Nyalakan lampu selama 24 jam. Meskipun terjadi pemadaman listrik, hal tersebut tidak akan mempengaruhi telur. Namun, jika pemadaman listrik terjadi selama 1 hari, maka akan mempengaruhi telur.
  • Tidak perlu membolak-balikkan telur. Biarkan posisinya seperti saat pertama menempatkannya.
  • Tunggu selama 21 hari, kemudian telur akan menetas. Jika sudah ada yang menetas, segera buka plastiknya.
  • Meskipun ada telur yang belum menetas, tetap buka plastiknya. Telur tersebut akan menetas juga di kemudian hari.
cara-menetaskan-telur-merpati-dengan-lampu
Cara menetaskan telur merpati dengan lampu

Cara Menetaskan Telur Burung Menggunakan Mesin Penetas Telur Otomatis (Cara 3)

Mesin penetas telur otomatis dapat diatur untuk menetaskan telur burung. Salah satu jenis telur yang dapat ditetaskan dengan mesin adalah telur burung merpati, asalkan cara penggunaannya benar. Selain itu, telur dari jenis lain seperti telur burung kenari, cocak rowo, jalak, love bird, dan lainnya juga dapat ditetaskan dengan mesin ini.

Berikut adalah poin penting yang perlu Anda ketahui jika ingin menetaskan telur burung dengan mesin penetas telur otomatis :

  • Pengaturan temperatur pada suhu 37 derajat Celsius.
  • Untuk pemanasan awal pada telur, gunakan suhu 34 derajat C selama 12 jam, kemudian naikkan suhunya menjadi 37 derajat C.
  • Masukkan telur ke dalam mesin penetas. Selama 3 hari, telur tidak boleh diputar atau dibalik. Setelah umur 3 hari, lakukan pemeriksaan. Jika terlihat tanda-tanda embrio berkembang, nyalakan pemutar telur otomatis. Durasi pemutaran telur dapat diatur 3 atau 6 jam.
  • Jika air dalam nampan berkurang, tambahkan sedikit air. Agar suhu dan kelembaban tetap terjaga, buka ventilasi sedikit dan letakkan kain, busa, atau spon di atas nampan air untuk membantu proses penguapan air. Telur burung membutuhkan tingkat kelembaban yang tinggi.
  • Setelah telur berumur 10 hari, pindahkan ke dalam mangkuk yang dilapisi kain tisu yang dibentuk seperti sarang burung.
  • Bila telur sulit menetas pada waktunya, kemungkinan mesin kurang lembab. Anda dapat membantu dengan mengelap telur menggunakan kain basah dengan air yang agak hangat. Ingat untuk tidak membantu mengupas kulit telur karena dapat menyebabkan cacat pada anak burung.
  • Setelah menetas, biarkan anak burung berada di rak selama sehari penuh. Kemudian, pindahkan ke dalam brooder penghangat atau incubator.

Dengan demikian, kita telah mempelajari cara menetaskan telur merpati dengan lampu dan mesin penetas otomatis. Semoga informasi yang telah disampaikan dapat membantu Anda dalam menetaskan telur merpati dengan baik dan berhasil. Selamat mencoba!