Apakah Biawak Beracun? Inilah Fakta yang Perlu Anda Ketahui

By | 6 Juni 2023
apakah-biawak-beracun
Apakah biawak beracun?

Apakah biawak beracun? Ini adalah pertanyaan umum yang sering diajukan mengingat reputasi predator ini. Biawak adalah hewan karnivora yang termasuk dalam genus Varanus dan ditemukan di berbagai habitat di Asia, Afrika, dan sebagian wilayah Oseania. Dalam artikel ini, kita akan membahas fakta-fakta penting seputar biawak, termasuk keberadaannya di alam liar dan potensi bahayanya bagi manusia. Mari kita melihat dengan lebih dekat.

Biawak dan Sifat Karnivora Mereka

Biawak terutama memangsa satwa liar di sekitarnya dan memiliki cakar yang panjang, gigi yang tajam, dan tubuh yang kuat. Mereka adalah predator yang tangguh dan mampu beradaptasi dengan berbagai kondisi lingkungan. Meskipun demikian, biawak umumnya tidak akan menyerang manusia kecuali mereka merasa terprovokasi. Dengan kata lain apakah biawak takut pada manusia? Untuk biawak liar cenderung menghindar dan biawak bisa menggigit manusia jika terprovokasi.

Kasus Jarang Serangan Biawak terhadap Manusia

Pada umumnya, biawak tidak dianggap sebagai ancaman serius bagi manusia. Namun, ada kasus yang sangat jarang terjadi di mana biawak menyerang manusia. Salah satu kasus yang terkenal terjadi pada tahun 2018, ketika seorang pria diserang dan dibunuh oleh biawak peliharaannya. Peristiwa seperti ini sangat langka dan tidak mewakili perilaku umum dari spesies ini.

Apakah Biawak Beracun? Potensi Bahaya Gigitan Biawak

Biawak dewasa atau berukuran besar memiliki gigitan yang kuat karena bentuk gigi biawak yang dirancang untuk merobek daging dan dapat melukai manusia dengan cambukan ekor yang kuat. Gigitan biawak dapat menyebabkan rasa sakit, pembengkakan, pendarahan, sakit kepala, dan keringat berlebihan. Akan tetapi yang menjadi penting untuk dicatat adalah bahwa racun dari gigitan biawak tidak mematikan bagi manusia, meskipun dapat membunuh mangsa kecil seperti hewan peliharaan. Jadi tidak perlu dirisaukan, apalagi hanya gigitan biawak kecil.

Gejala dan Perawatan Setelah Digigit Biawak

Jika seandainya tergigit oleh biawak, biasanya gejala atau efek gigitan biawak umumnya luka ringan saja, tetapi infeksi bakteri bisa saja terjadi. Maka dari itu cara mengobati gigitan biawak adalah dengan melakukan perawatan medis segera yang sekiranya diperlukan setelah terkena gigitan biawak tersebut, seperti membersihkan bekas gigitannya dan pemberian betadine. Kemudian lanjut ke dokter dan akan diberikan perawatan yang sesuai, termasuk membersihkan luka dan memberikan obat antibiotik untuk mencegah infeksi.

Pengobatan selain ke dokter termasuk dalam cara mengobati gigitan biawak secara alami. Contohnya seperti yang disebutkan tadi di atas. Seperti sesegera mungkin mencuci luka bekas gigitan biawak dengan air mengalir dan sabun. Kemudian obat tambahan mungkin bisa diberikan betadine untuk mencegah infeksi.

Kerusakan yang Dapat Disebabkan oleh Gigitan Biawak Spesies Besar

Gigitan biawak spesies besar, terutama yang memiliki gigi yang tajam dan dirancang untuk merobek daging, dapat menyebabkan kerusakan parah. Pendarahan dan kerusakan arteri dapat terjadi akibat gigitan ini. Oleh karena itu, penting untuk menjaga jarak aman dari biawak yang berukuran besar dan meminta bantuan ahli jika ada situasi yang berbahaya.

Meskipun beberapa fakta di atas menunjukkan potensi bahaya biawak bagi manusia, penting untuk diingat bahwa insiden serangan terhadap manusia sangat jarang terjadi. Jutaan orang berinteraksi dengan biawak setiap tahun tanpa mengalami masalah. Namun, kehati-hatian tetap diperlukan saat berhadapan dengan hewan ini, terutama dengan biawak yang berukuran besar atau liar.

Kesimpulan

Kesimpulannya, biawak adalah hewan karnivora yang memiliki reputasi sebagai predator yang tangguh. Meskipun ada kasus jarang di mana biawak menyerang manusia, risiko serangan pada manusia tetap rendah. Racun biawak tidak mematikan bagi manusia, tetapi gigitannya dapat menyebabkan luka dan infeksi. Oleh karena itu, penting untuk menghadapi reptil ini dengan hati-hati atau memanggil orang yang berpengalaman dalam penanganan binatang seperti biawak.

Jika Anda ingin mengetahui lebih banyak tentang biawak atau memiliki pertanyaan lebih lanjut seputar hewan ini, silakan berkonsultasi dengan penghobi biawak atau ke dokter hewan sekalian jika perlu. Semoga pertanyaan “apakah biawak beracun” ini sudah terjawab ya. Demikian artikel ini kami buat, semoga bermanfaat dan terima kasih.