Burung kenari melayu atau kenari gunung (Chrysocorythus estheraem) adalah spesies burung kecil yang memiliki tempat istimewa di hati para penggemar burung kicau di Indonesia. Burung kenari ini memiliki ciri-ciri menarik berupa warna kuning dan abu-abu yang memukau, serta suara kicauan yang merdu dengan gema pendek saat terbang dan cicitan metalik. Namun, di balik kepopulerannya, kenari melayu menghadapi ancaman serius yang dapat menyebabkan kepunahan mereka. Jadi berikut paparan apa saja yang membuat bahaya memelihara burung kenari melayu, jika tetap dilakukan.
Baca juga : ” Cara Merawat Kenari Paud Biar Cepat Gacor “
Keunikan dan Penyebaran Burung Kenari Melayu
Burung kenari melayu memiliki ciri-ciri khas yang membedakannya dari burung kenari import. Mereka memiliki ukuran tubuh yang lebih kecil, dengan warna kuning dan abu-abu yang mencolok. Jantan memiliki pita kuning dan coretan hitam di dahi dan dada, sementara betina memiliki tunggir kuning yang lebih suram dan dada yang kurang berbintik. Keindahan dan keunikan burung ini membuatnya diminati oleh banyak orang sebagai burung peliharaan.
Baca juga : ” Cara Merawat Kenari Paud Biar Cepat Gacor “
Burung kenari melayu dulunya menyebar luas di beberapa wilayah di Indonesia, termasuk di pulau-pulau seperti Sumatera, Jawa, Sulawesi dan Filipina. Mereka banyak ditemukan di lereng-lereng gunung seperti Gunung Gede Pangrango, Gunung Papandayan, Gunung Slamet, Gunung Dieng, Gunung Lawu dan pegunungan Tengger. Namun, seiring berjalannya waktu, populasi burung kenari melayu semakin menurun secara signifikan.
Bahaya Memelihara Burung Kenari Melayu
Ancaman Kepunahan
Keberadaan burung kenari melayu saat ini semakin terancam akibat aktivitas manusia, terutama perburuan untuk kepentingan peliharaan. Banyak orang yang tertarik untuk memelihara burung ini karena keindahannya dan suara kicauannya yang merdu. Permintaan yang tinggi ini menyebabkan perburuan liar dan perdagangan ilegal burung kenari melayu.
Baca juga : ” Cara Merawat Kenari Paud Biar Cepat Gacor “
Pada tahun 2018, situasi semakin memburuk ketika pemerintah Indonesia mengumumkan bahwa burung kenari melayu termasuk dalam daftar satwa dilindungi, bersama dengan beberapa jenis burung kicau asli Indonesia lainnya. Keputusan ini diambil untuk mencegah kepunahan spesies-spesies burung yang menjadi bagian dari kekayaan alam Indonesia.
Perlindungan Hukum
Untuk melindungi burung kenari melayu dan jenis burung kicau asli Indonesia lainnya, Pemerintah Indonesia telah menetapkan Peraturan Menteri LHK Nomor P.20/MENLHK/SETJEN/KUM.1/6/2018. Peraturan ini secara tegas melarang segala bentuk perburuan dan perdagangan ilegal burung kenari melayu. Pelanggaran terhadap peraturan ini dapat dikenai sanksi berat, termasuk hukuman pidana hingga 5 tahun penjara dan denda hingga Rp 100 juta.
Dengan adanya perlindungan hukum ini, diharapkan para penghobi burung dapat lebih bijak dan bertanggung jawab dalam memelihara burung. Melalui kesadaran dan kepatuhan terhadap peraturan ini, kita dapat mencegah kepunahan burung kenari melayu dan memastikan keberlanjutan keanekaragaman hayati di Indonesia.
Baca juga : ” Makanan Kenari Agar Gacor “
Pentingnya Pelestarian Alam dan Keanekaragaman Hayati
Burung kenari melayu adalah salah satu bagian dari kekayaan alam dan keanekaragaman hayati Indonesia. Semua makhluk hidup, termasuk burung-burung, memiliki peran penting dalam ekosistem alam. Mereka membantu penyerbukan tanaman, menyebar benih, dan menjaga keseimbangan lingkungan.
Jika burung kenari melayu punah, maka ekosistem di mana mereka hidup juga akan terganggu. Dampaknya bisa berdampak luas pada kehidupan manusia dan makhluk hidup lainnya. Oleh karena itu, menjaga kelestarian burung kenari melayu dan jenis burung kicau asli Indonesia lainnya adalah tanggung jawab kita bersama sebagai warga negara yang peduli terhadap alam dan lingkungan.
Kesimpulan
Burung kenari melayu adalah salah satu kekayaan alam Indonesia yang perlu dilindungi dengan baik. Jadi sangat bahaya memelihara burung kenari melayu karena dapat menyumbang pada kepunahan mereka. Oleh karena itu, sebagai pecinta alam dan burung, kita harus berkomitmen untuk tidak memelihara burung kenari melayu secara ilegal, menghormati peraturan yang ada dan turut serta dalam upaya pelestarian alam dan keanekaragaman hayati Indonesia.
Mari kita jadikan pelestarian burung kenari melayu sebagai bagian dari upaya kita dalam menjaga keindahan alam Indonesia untuk generasi masa depan. Dengan langkah kecil kita hari ini, kita dapat menciptakan perubahan besar untuk masa depan yang lebih baik bagi alam dan makhluk hidup di dalamnya.