Pemula Wajib Tahu, Inilah Pantangan Murai Dorong Ekor !!! Baca Selengkapnya Disini

By | 23 Juni 2023
pantangan-murai-dorong-ekor
Pantangan murai dorong ekor

Apakah Anda memiliki murai batu di rumah dan saat ini sedang mengalami masa dorong ekor? Masa dorong ekor merupakan fase penting dalam kehidupan burung murai batu, di mana pertumbuhan ekor terjadi secara maksimal. Untuk memastikan pertumbuhan yang optimal, perawatan yang baik dan tepat sangatlah penting. Pada artikel ini, kita akan membahas pantangan yang perlu diperhatikan saat murai batu mengalami masa dorong ekor, serta tips dan trik dalam merawatnya agar ekor murai batu bisa tumbuh dengan sempurna.

Perawatan yang baik saat masa dorong ekor sangat penting agar ekor murai batu bisa tumbuh dengan maksimal. Ekor yang panjang merupakan daya tarik utama dari murai batu, selain suara kicauan yang merdu. Pertumbuhan ekor murai batu terjadi secara bertahap dan dipengaruhi oleh kualitas genetik burung tersebut.

Baca juga : “ Cara Merawat Murai Batu Rumahan Agar Gacor

Selama masa dorong ekor, perawatan yang tepat diperlukan untuk mencegah kerusakan pada bulu ekor dan memastikan pertumbuhan yang baik. Oleh karena itu, anda wajib mengetahui apa saja pantangan murai dorong ekor. mari kita bahas bersama.

Pantangan Murai Dorong Ekor

Berikut ini adalah beberapa pantangan yang perlu diperhatikan saat murai batu mengalami masa dorong ekor:

Hindari memandikan burung terlalu sering

Saat murai batu sedang dalam masa dorong ekor, hindarilah memandikannya terlalu sering. Mandi yang berlebihan dapat menghambat pertumbuhan bulu. Sebaiknya, mandikan burung secukupnya dan pastikan burung tetap kering setelahnya.

Batasi kicauan murai batu

Murai batu membutuhkan fokus yang tinggi dalam proses pertumbuhan bulu. Hindari memberikan terlalu banyak rangsangan kicauan, seperti memperdengarkan suara burung lain, karena hal ini dapat mengganggu proses pertumbuhan bulu yang sedang berlangsung.

Jangan beri pakan dengan kadar protein yang terlalu tinggi

Protein merupakan komponen penting dalam pertumbuhan bulu. Namun, memberikan pakan dengan kadar protein yang terlalu tinggi dapat membuat burung mudah birahi dan menghambat proses dorong ekor. Pastikan pakan yang diberikan seimbang dan sesuai dengan kebutuhan nutrisi burung.

Selain pantangan di atas, ada beberapa tips dan trik dalam merawat murai batu yang sedang dorong ekor:

Berikan makanan yang sehat dan bergizi

Pastikan burung mendapatkan pakan yang seimbang dan kaya akan nutrisi. Berikan makanan seperti jangkrik, ulat hongkong, kroto, dan voer berkualitas tinggi. Tambahan suplemen multivitamin juga bisa membantu mendukung pertumbuhan bulu yang sehat.

Berikan perhatian ekstra pada kesehatan burung

Selama masa dorong ekor, pastikan burung dalam kondisi kesehatan yang baik. Jaga kebersihan kandang, perhatikan kebersihan air minum, dan berikan waktu yang cukup untuk istirahat.

Jaga kelembapan udara

Kelembapan udara yang baik juga penting dalam menjaga kesehatan dan pertumbuhan bulu. Pastikan lingkungan kandang memiliki kelembapan yang cukup dengan menggunakan alat pengatur kelembapan atau dengan cara menyemprotkan air secara teratur.

Hindari stres

Stres dapat mempengaruhi pertumbuhan bulu murai batu. Hindari faktor-faktor yang dapat menyebabkan stres pada burung, seperti suara bising yang berlebihan, gangguan yang tidak perlu, atau kepadatan kandang yang terlalu tinggi.

Jaga kebersihan bulu ekor

Perhatikan kebersihan bulu ekor murai batu dengan rutin menyisirnya menggunakan sisir bulu yang lembut. Hal ini membantu menjaga kebersihan bulu serta memperbaiki sirkulasi darah di area tersebut.

Kesimpulan

Dalam merawat murai batu yang sedang dorong ekor, perlu diingat bahwa setiap burung dapat memiliki kebutuhan yang berbeda. Amati burung dengan seksama dan sesuaikan perawatan yang diberikan. Jika ada tanda-tanda yang tidak biasa atau masalah kesehatan yang muncul, segera konsultasikan dengan peghobi yang berpengalaman.

Dalam mengakhiri masa dorong ekor, pengembunan juga menjadi langkah penting. Pengembunan sebaiknya dilakukan setelah masa dorong ekor benar-benar selesai, ditandai dengan tidak adanya zat lilin yang keluar dan berjatuhan di lantai. Penjemuran sebaiknya tidak dilakukan terlebih dahulu karena bulu yang baru tumbuh masih muda, tipis, dan basah. Pengembunan tidak perlu dilakukan secara rutin, cukup satu kali dalam seminggu.

Dengan perawatan yang baik dan benar, ekor murai batu dapat tumbuh sempurna, kuat, sehat, dan berkilauan. Pastikan Anda memberikan perhatian ekstra pada murai batu Anda saat sedang mengalami masa dorong ekor. Dengan memperhatikan pantangan murai dorong ekor dan tips yang telah disebutkan di atas, Anda dapat membantu burung Anda tumbuh dengan baik dan memiliki ekor yang indah. Semoga berhasil dalam merawat murai batu kesayangan Anda!