Mesin tetas dapat menjadi solusi untuk menghemat biaya memulai usaha ternak. Dengan mesin tetas, kita dapat menetaskan telur sendiri tanpa harus membeli bibit ayam dari peternak lain. Dengan mesin tetas, kita dapat menambah ternak secara teratur dengan harga yang relatif terjangkau.
Jika dilihat secara kasat mata bentuknya memang sama dan hampir tidak ada bedanya. Biasanya kebanyakan orang hanya melihat dari warna cangkang telurnya saja. Lantas bagaimana cara membedakan telur ayam jantan dan betina jika semua warna cangkang telur itu sama? Mari kita bahas sama-sama.
Cara Membedakan Telur Ayam Jantan dan Betina
Ada beberapa cara untuk menentukan jenis kelamin telur ayam, yaitu:
Berdasarkan bentuk telur
Telur ayam jantan umumnya memiliki bentuk yang lebih lonjong dan ujungnya lebih lancip. Sedangkan telur ayam betina umumnya memiliki bentuk yang lebih bulat dan ujungnya lebih tumpul.
Berdasarkan warna telur
Telur ayam jantan umumnya memiliki warna yang lebih putih atau krem. Sedangkan telur ayam betina umumnya memiliki warna yang lebih coklat atau kehijauan.
Berdasarkan berat telur
Telur ayam jantan umumnya memiliki berat yang lebih ringan. Sedangkan telur ayam betina umumnya memiliki berat yang lebih berat.
Cara Menentukan Jenis Kelamin Bibit Ayam
Ada beberapa cara untuk menentukan jenis kelamin bibit ayam, yaitu:
Berdasarkan kloaka
Kloaka adalah lubang yang berada di bagian bawah tubuh ayam yang berfungsi untuk mengeluarkan kotoran, telur, dan sperma. Pada bibit ayam jantan, kloaka berbentuk seperti benjolan kecil. Sedangkan pada bibit ayam betina, kloaka berbentuk seperti garis.
Berdasarkan bulu
Bibit ayam jantan umumnya memiliki bulu yang lebih panjang dan berwarna lebih cerah. Sedangkan bibit ayam betina umumnya memiliki bulu yang lebih pendek dan berwarna lebih kusam.
Berdasarkan suara
Bibit ayam jantan umumnya memiliki suara yang lebih keras dan nyaring. Sedangkan bibit ayam betina umumnya memiliki suara yang lebih pelan dan lembut.
Cara Membedakan Telur Ayam Jantan dan Betina Yang Lain
Gunakan alat bantu badul cincin
Cara lain yang sering dilakukan untuk memprediksi jenis telur ayam adalah dengan menggunakan cincin sebagai bandul. Kalau cincin berputar di atas telur, maka di dalam telur adalah bibit ayam betina.
Namun, jika cincin hanya berayun, maka di dalamnya adalah bibit ayam jantan. Meskipun tidak terbukti secara ilmiah, banyak orang yang menggunakan cara ini. Namun, tingkat keakuratannya tidak dapat dijamin.
Gunakan alat bantu badul jarum
Untuk memprediksi jenis telur ayam, pertama-tama gantungkan jarum di atas telur tersebut menggunakan seutas benang sebagai bandul. Pastikan jarak antara jarum dan telur sekitar 2 cm. Jika ujung jarum berputar searah jarum jam, maka di dalamnya telur adalah ayam jantan. Sebaliknya, apabila berputar berlawanan arah jarum jam, maka di dalamnya adalah kemungkinan ayam betina.
Baca juga : ” Berikut ini Hewan Aneh dan Misterius yang Ditemukan di Dunia, Pasti Anda Belum Pernah Lihat !!! “
Apakah ayam jantan bisa mengerami telur
Ayam jantan dan betina dibedakan berdasarkan jenisnya, seperti ayam Kampung dan ayam Ras. Ayam betina dapat berpuasa saat mengerami telur, tetapi ayam jantan tidak dapat mengerami telur.
Cara Membedakan Telur Jantan dan Betina Pada Ayam Bangkok :
Telur ayam Bangkok yang berbentuk bulat sedikit lonjong dianggap sebagai telur calon bibit ayam betina. Telur seperti ini biasanya akan diperlakukan secara khusus oleh peternak ayam untuk dijadikan indukan yang unggul.
Jika Anda melihat telur ayam Bangkok yang bentuknya bulat dengan panjang yang lebih panjang, dapat dipastikan bahwa telur itu merupakan calon bibit ayam jantan. Telur seperti ini seringkali mirip dengan bentuk telur bulet sedikit lonjong. Jika tidak diperhatikan dengan seksama, telur ini sering tertukar dengan telur calon bibit ayam betina.
Telur bulat besar lonjong sempurna adalah bentuk telur yang diinginkan oleh peternak. Telur seperti ini akan menghasilkan bibit ayam jantan berkualitas baik, baik dari segi keturunan maupun sebagai ayam petarung. Pengeraman telur seperti ini menggunakan menit tetas akan membedakannya dari telur lainnya.
Cara Mengetahui Perbedaan Telur yang Bisa Menetas dan Tidak
Ayam betina dapat menghasilkan dua jenis telur, yaitu telur fertil dan infertil. Telur fertil merupakan hasil dari pembuahan ayam jantan dan betina, sedangkan telur infertil tidak dibuahi oleh pejantan sehingga kualitasnya buruk. Jika disimpan pada suhu yang tepat dan dierami dengan baik, telur fertil akan menetas dalam waktu 21 hari. Agar menghasilkan anak ayam berkualitas, inilah cara untuk menentukan telur yang ditetaskan secara tepat.
Masukan ke Air
Untuk menentukan kualitas telur, siapkan air dalam wadah tinggi, seperti gelas atau toples yang diisi penuh. Masukkan telur perlahan ke dalam wadah tersebut dan perhatikan beberapa saat. Jika telur tenggelam, artinya telur tersebut berkualitas baik karena isinya berat. Namun jika telur mengapung, bisa jadi telur sudah busuk karena sudah ada proses penguraian atau isinya hanya terisi gas.
Diterawang
Untuk menentukan telur yang akan menetas, pilih telur yang sudah dierami oleh induk selama lima hari. Gunakan teropong atau senter untuk membantu mengamati telur. Telur dapat dibungkus dengan karton, pipa, atau bahan lain untuk membentuk sebuah lorong cahaya. Gelapkan ruangan sehingga sumber cahaya hanya datang dari lorong cahaya tersebut.
Taruh telur di bawah cahaya tersebut dan perhatikan apakah ada bintik hitam di dalamnya. Bintik hitam tersebut merupakan embrio yang akan tumbuh dan menetas menjadi anak ayam seiring berjalannya waktu.
Pakai alat khusus
Secara prinsip, alat ini sama seperti teropong sendiri dengan lampu. Namun, alat ini lebih mampu menyinari hampir seluruh bagian dalam telur. Alat ini disebut sebagai alat penopang karena telur ditaruh di atasnya seakan sedang ditopang. Sekarang sudah banyak toko yang menjual alat tersebut dengan harga yang terjangkau, sehingga pekerjaan menentukan telur yang akan menetas menjadi lebih mudah.
Berdasarkan pembahasan di atas, dapat disimpulkan bahwa cara yang paling efektif untuk membedakan telur ayam jantan dan betina adalah dengan melihat bentuk dan ukurannya. Telur ayam jantan biasanya lebih besar dan memiliki bentuk yang lebih lonjong atau oval dibandingkan dengan telur ayam betina. Dengan mengetahui cara ini, kita dapat mengetaui cara membedakan telur ayam jantan dan betina dengan mudah. Semoga bermanfaat dan terima kasih.