Ternyata Mudah, Inilah Cara Membedakan Telur Ayam Jantan dan Betina

By | 14 Desember 2022
cara-membedakan-telur-ayam-jantan-dan-betina
Bagaimana cara membedakan telur ayam jantan dan betina

Mungkin banyak dari kita yang belum tahu cara membedakan telur ayam jantan dan betina. Padahal, hal ini bisa sangat bermanfaat terutama bagi mereka yang ingin mengkonsumsi telur dengan tujuan tertentu ataupun memelihara ayam dengan tujuan tertentu. Dalam artikel ini, kami akan memberikan panduan singkat bagaimana cara membedakan telur ayam jantan dan betina.

Jika dilihat secara kasat mata bentuknya memang sama dan hampir tidak ada bedanya. Biasanya kebanyakan orang hanya melihat dari warna cangkang telurnya saja. Lantas bagaimana cara membedakan telur ayam jantan dan betina jika semua warna cangkang telur itu sama? Mari kita bahas sama-sama.

Cara Membedakan Telur Ayam Jantan dan Betina

Meskipun Anda seorang peternak sekalipun belum tentu dapat membedakannya, hanya yang sudah berpengalaman saja yang sudah pasti mengerti mana telur ayam jantan dan betina.

Dilihat dari bentuknya

Bentuk telur ayam jantan biasanya bulat lonjong atau oval dan terlihat runcing pada ujungnya. Kemudian jika telur ayam betina itu biasanya lebih terlihat bulat hampir sempurna. Contohnya silahkan klik disini.

Gunakan alat bantu badul cincin

Cara lain yang sering dilakukan untuk memprediksi jenis telur ayam adalah dengan menggunakan cincin sebagai bandul. Kalau cincin berputar di atas telur, maka di dalamnya adalah telur ayam betina. Namun, jika cincin hanya berayun, maka di dalamnya adalah telur ayam jantan. Meskipun tidak terbukti secara ilmiah, banyak orang yang menggunakan cara ini. Namun, tingkat keakuratannya tidak dapat dijamin.

Gunakan alat bantu badul jarum

Untuk memprediksi jenis telur ayam, pertama-tama gantungkan jarum di atas telur tersebut menggunakan seutas benang sebagai bandul. Pastikan jarak antara jarum dan telur sekitar 2 cm. Jika ujung jarum berputar searah jarum jam, maka di dalamnya adalah telur ayam jantan. Sebaliknya, apabila berputar berlawanan arah jarum jam, maka di dalamnya adalah telur ayam betina.

Baca juga : Berikut ini Hewan Aneh dan Misterius yang Ditemukan di Dunia, Pasti Anda Belum Pernah Lihat !!!

Apa penyebab ayam jantan bisa bertelur

Ayam jantan dapat bertelur karena memiliki oviduk, meskipun ovariumnya tidak berkembang sepenuhnya sehingga telurnya tidak memiliki kuning dan lebih kecil dari telur normal.

Apakah ayam jantan bisa mengerami telur

Ayam jantan dan betina dibedakan berdasarkan jenisnya, seperti ayam Kampung dan ayam Ras. Ayam betina dapat berpuasa saat mengerami telur, tetapi ayam jantan tidak dapat mengerami telur.

Cara Membedakan Telur Jantan dan Betina Pada Ayam Bangkok :

Telur ayam Bangkok yang berbentuk bulat sedikit lonjong dianggap sebagai telur calon bibit ayam betina. Telur seperti ini biasanya akan diperlakukan secara khusus oleh peternak ayam untuk dijadikan indukan yang unggul. Bentuk telur seperti ini dapat dilihat dalam gambar di bawah ini.

Jika Anda melihat telur ayam Bangkok yang bentuknya bulat dengan panjang yang lebih panjang, dapat dipastikan bahwa telur itu merupakan calon bibit ayam jantan. Telur seperti ini seringkali mirip dengan bentuk telur bulet sedikit lonjong. Jika tidak diperhatikan dengan seksama, telur ini sering tertukar dengan telur calon bibit ayam betina.

Telur bulat besar lonjong sempurna adalah bentuk telur yang diinginkan oleh peternak. Telur seperti ini akan menghasilkan bibit ayam jantan berkualitas baik, baik dari segi keturunan maupun sebagai ayam petarung. Pengeraman telur seperti ini menggunakan menit tetas akan membedakannya dari telur lainnya.

Cara Mengetahui Perbedaan Telur yang Bisa Menetas dan Tidak

Ayam betina dapat menghasilkan dua jenis telur, yaitu telur fertil dan infertil. Telur fertil merupakan hasil dari pembuahan ayam jantan dan betina, sedangkan telur infertil tidak dibuahi oleh pejantan sehingga kualitasnya buruk. Jika disimpan pada suhu yang tepat dan dierami dengan baik, telur fertil akan menetas dalam waktu 21 hari. Agar menghasilkan anak ayam berkualitas, inilah cara untuk menentukan telur yang ditetaskan secara tepat.

Masukan ke Air

Untuk menentukan kualitas telur, siapkan air dalam wadah tinggi, seperti gelas atau toples yang diisi penuh. Masukkan telur perlahan ke dalam wadah tersebut dan perhatikan beberapa saat. Jika telur tenggelam, artinya telur tersebut berkualitas baik karena isinya berat. Namun jika telur mengapung, bisa jadi telur sudah busuk karena sudah ada proses penguraian atau isinya hanya terisi gas.

Diterawang

Untuk menentukan telur yang akan menetas, pilih telur yang sudah dierami oleh induk selama lima hari. Gunakan teropong atau senter untuk membantu mengamati telur. Telur dapat dibungkus dengan karton, pipa, atau bahan lain untuk membentuk sebuah lorong cahaya. Gelapkan ruangan sehingga sumber cahaya hanya datang dari lorong cahaya tersebut.

Taruh telur di bawah cahaya tersebut dan perhatikan apakah ada bintik hitam di dalamnya. Bintik hitam tersebut merupakan embrio yang akan tumbuh dan menetas menjadi anak ayam seiring berjalannya waktu.

Pakai alat khusus

Secara prinsip, alat ini sama seperti teropong sendiri dengan lampu. Namun, alat ini lebih mampu menyinari hampir seluruh bagian dalam telur. Alat ini disebut sebagai alat penopang karena telur ditaruh di atasnya seakan sedang ditopang. Sekarang sudah banyak toko yang menjual alat tersebut dengan harga yang terjangkau, sehingga pekerjaan menentukan telur yang akan menetas menjadi lebih mudah.

Berdasarkan pembahasan di atas, dapat disimpulkan bahwa cara yang paling efektif untuk membedakan telur ayam jantan dan betina adalah dengan melihat bentuk dan ukurannya. Telur ayam jantan biasanya lebih besar dan memiliki bentuk yang lebih lonjong atau oval dibandingkan dengan telur ayam betina. Dengan mengetahui cara ini, kita dapat mengetaui cara membedakan telur ayam jantan dan betina dengan mudah. Semoga bermanfaat dan terima kasih.