Berikut ini Cara Memelihara Kelomang yang Baik dan Benar

By | 11 Desember 2022
cara-memelihara-kelomang
Cara memelihara kelomang

Jika Anda menyukai pelihara kelomang, Anda perlu mengetahui makanan yang cocok untuk hewan ini. Kelomang adalah satwa yang terdapat di daerah pesisir pantai dan termasuk dalam genus Coenobita. Saat ini, ada 16 spesies Coenobita yang hidup di wilayah tropis dan subtropis, terutama di pulau-pulau dan daerah pesisir.

Kelomang termasuk dalam kelompok Crustacea yang hidup di daerah pesisir pantai, termasuk wilayah berlumpur, berpasir, berbatu, dan ekosistem mangrove. Kelomang darat juga dikenal sebagai umang-umang atau kumang, dan dalam bahasa Inggris disebut “terrestrial hermit crab” karena umang-umang muda menggunakan kulit keong sebagai tempat tinggal, tetapi ada juga umang darat yang tidak meninggalkan kulit keongnya setelah dewasa. Contohnya seperti ini.

Umang-umang darat adalah nama yang biasa digunakan untuk hewan yang termasuk dalam genus Coenobita, yang masih memiliki hubungan kekerabatan yang dekat. Kelomang adalah salah satu penghuni ekosistem pantai yang memiliki peran penting dalam lingkungan, seperti bersifat omnivora, memangsa hewan kecil, dan memakan sampah atau bahan yang membusuk.

Setelah Anda mengetahui sedikit informasi mengenai kelomang di atas, tentu akan timbul pertanyaan jika ingin memelihara hewan ini. Seperti bagaimana cara memelihara kelomang dan bagaimana cara merawat kelomang. Silahkan simak penjelasannya dibawah ini.

Bagaimana Cara Merawat Kelomang dan Memelihara Umang-umang

Siapkan Tempat Nyaman dan Sesuai

Untuk cara merawat kelomang langkah pertama adalah dengan menyediakan tempat tinggal yang nyaman dan sesuai. Salah satu cara untuk melakukannya adalah dengan menggunakan aquarium yang dilengkapi dengan heater.

Baca juga : Berikut ini Hewan Aneh dan Misterius yang Ditemukan di Dunia, Pasti Anda Belum Pernah Lihat !!!

Selain menggunakan aquarium, kamu juga bisa menggunakan baskom atau ember sebagai tempat tinggal kelomang. Untuk membuat suasana seperti di pantai, masukkan lapisan pasir sedalam 5-10 cm (tergantung pada ukuran ember) ke dalam ember. Ini akan menciptakan lingkungan yang nyaman bagi kelomang.

Siapkan Pakan dan Tempatnya

Untuk cara merawat kelomang dengan benar, pastikan untuk memperhatikan tempat makan dan jenis pakan yang diberikan. Gunakan mangkuk kecil untuk menyediakan makanan kelomang, tetapi jangan menggunakan mangkuk yang terbuat dari logam. Sediakan tiga mangkuk, yaitu mangkuk untuk makanan, air tawar, dan air asin. Ini akan membantu menjaga kelomang tetap sehat dan bahagia.

Kelomangmu sudah terbiasa dengan berbagai macam makanan dan membutuhkan campuran dari daging dan sayuran. Makanan seperti pellet dan makanan kering sebagai makanan utama akan memenuhi kebutuhan nutrisi mereka, sementara makanan segar dapat diberikan secara rutin untuk menjaga agar mereka tetap sehat.

Siapkan Cangkang Baru

Kelomang memiliki cangkang untuk melindungi tubuhnya yang lunak. Namun, cangkang tersebut bukan dibuat oleh kelomang sendiri, melainkan diambil dari siput laut. Saat berjalannya waktu, kelomang akan terus tumbuh dan menjadi semakin besar.

Cangkang yang sekarang kemungkinan sudah tidak akan cukup lagi karena kelomang akan terus dalam masa pertumbuhan. Jadi, Anda sebagai pemelihara adalah haruslah menyediakan cangkang yang lebih besar dengan ukuran yang pas untuk kelomang-kelomang peliharaa tersebut.

Pelihara Kelomang Lainnya Untuk Dijadikan Temannya

Kelomang membutuhkan teman untuk mendukung kehidupannya. Namun, kelomang yang ditempatkan dalam wadah yang sama bisa saling berkelahi untuk memperebutkan cangkang. Oleh karena itu, pastikan untuk memberi mereka cangkang yang cukup agar tidak terjadi perkelahian.

Jadi, solusinya adalah memilih beberapa kelomang dengan postur tubuh yang berbeda agar potensi saling berebut cangkang dapat diminimalisir. Ini akan membantu menjaga kelomang-kelomang peliharaanmu tetap sehat dan bahagia. Ini juga merupakan bagian dari cara memelihara kelomang.

Berikan Makan dan Minum

Kelomang terkenal karena tidak terlalu haus atau lapar. Mereka sangat menyukai makanan manis seperti kelapa, labu siam, tebu, rambutan, apel, ubi, bengkuang, bekatul, dan pelet ikan. Agar tetap sehat, makanan ini perlu diganti setiap hari. Minuman yang tepat untuk kelomang adalah air sumur atau air sumur yang diberi garam kasar. Jangan menggunakan air PDAM karena mengandung kaporit.

Perlindungan dari Serangga Lain

Untuk menghindari serangan semut, Anda bisa menggunakan kapur ajaib sebagai penangkalnya. Caranya, goreskan kapur ini secara hati-hati di sekeliling wadah pemeliharaan kelomang setiap seminggu sekali. Jangan sampai debu kapur masuk ke dalam wadah, karena ini bisa membahayakan kelomang. Ingat, semut adalah musuh utama kelomang yang dipelihara di rumah, sehingga perlindungan yang baik sangat dibutuhkan.

Cara Agar Kelomang Tidak Mati

Untuk menjaga kelomang agar tetap sehat dan hidup, ada beberapa hal yang perlu Anda lakukan, berikut cara merawat kelomang agar tetap sehat dan tidak mati.

1.Berikan makanan yang sesuai dengan kebutuhan kelomang.

Kelomang biasanya menyukai makanan manis seperti kelapa, labu siam, tebu, rambutan, apel, ubi, bengkuang, bekatul, dan pelet ikan. Makanan ini perlu diganti setiap hari agar kelomang tetap segar.

2.Berikan minuman yang cukup.

Air sumur atau air sumur yang diberi garam kasar adalah minuman yang tepat untuk kelomang. Jangan menggunakan air PDAM karena mengandung kaporit.

3.Hindari serangan semut

Anda bisa menggunakan kapur ajaib sebagai penangkalnya dengan cara menggoreskannya di sekeliling wadah akuarium pemeliharaan kelomang setiap seminggu sekali. Jangan sampai debu kapur masuk ke dalam wadah.

4.Jaga kebersihan wadah pemeliharaan kelomang

Bersihkan wadah secara rutin agar kelomang tidak terkena penyakit.

Demikianlah kami cukupkan pembahasan terkait cara memelihara kelomang atau cara merawat kelomang hias untuk pemula. Dengan memperhatikan hal-hal penting seperti makanan, minuman, perlindungan dari serangan semut, dan kebersihan wadah, Anda dapat merawat kelomang dengan baik dan membuatnya tetap sehat ketika di budidaya. Selamat mencoba.