Cara mengatasi sapi susah melahirkan terdiri dari beberapa metode yang membutuhkan ketelatenan pemilik ternak. Tidak heran apabila banyak yang merasa kebingungan ketika sapi miliknya tak kunjung melahirkan, padahal sudah waktunya. Pada artikel kali ini mari dibahas mengenai proses melahirkan sapi. Mulai dari tanda tanda sapi mau melahirkan, sampai gangguan yang sering terjadi.
Mengutip informasi dari Wikipedia, kondisi ketika sapi susah melahirkan disebut dengan istilah Distokia. Fenomena ini menyerang sapi dengan persentase 3,3%. Jika dibandingkan dengan sapi potong, maka Distokia lebih banyak menyerang jenis sapi perah. Seperti ini contohnya.
Baca juga : ” Berikut ini Hewan Aneh dan Misterius yang Ditemukan di Dunia, Pasti Anda Belum Pernah Lihat !!! “
Ketika hal itu terjadi, kira-kira bagaimana cara mengatasi sapi susah melahirkan? Ketahui jawaban selengkapnya pada artikel dibawah ini.
Beberapa Faktor Penyebab Distokia Pada Sapi
Distokia atau kondisi sapi yang susah melahirkan disebabkan oleh beberapa faktor utama. Sehingga, fenomena ini tidak terjadi begitu saja. Jika sapi di rumah Anda mengalami hal serupa, maka bisa mencari tahu apakah termasuk ke dalam beberapa kelompok dibawah :
- Induk sapi baru pertama kali beranak.
- Induk sapi bunting lebih lama dan tidak berada pada waktu normal.
- Induk sapi yang masih muda atau terlalu cepat dikawinkan.
- Sapi akan melahirkan anak kembar.
- Sapi kurang bergerak.
- Induk sapi mengalami penyakit pada rahimnya.
Itu tadi adalah penyebab umum mengapa seekor induk sapi mengalami Distokia. Ada poin penting yang perlu Anda ingat baik-baik, yaitu tidak boleh buru-buru mengawinkan sapi.
Selain penyebab umum diatas, ada faktor khusus yang bisa menimbulkan kasus Distokia. Tidak jarang anak sapi harus mati karena proses melahirkan induk yang tidak berjalan lancar. Beberapa faktor khusus yang menyebabkan Distokia antara lain sebagai berikut :
- Induk sapi kekurangan tenaga untuk merejan.
- Tulang kemudi yang dimiliki oleh induk sapi terlalu sempit, sehingga menyebabkan anak sapi tidak lancar keluar.
- Anak sapi terlalu besar.
- Induk berukuran terlalu kecil.
- Mal nutrisi.
- Herediter.
Distokia terjadi bukan hanya disebabkan oleh indukan saja, calon anak sapi juga bisa menyebabkan fenomena ini terjadi. Dari sisi induk sapi, ia gagal mengeluarkan anak sapi dikarenakan rahim yang sobek, terputar sungsang atau luka, rongga perut mengalami gangguan, ukuran pinggul tidak memadai, atau jalan kelahiran yang tersumbat.
Sementara itu, dari sisi anak sapi bisa disebabkan oleh ukurannya yang terlalu besar, kelainan posisi dan kematian anak sapi di rahim atau bahkan faktor makan dan minum induk sapi saat hamil juga bisa jadi penyebab lainnya.
Beberapa Cara Mengatasi Sapi Susah Melahirkan
Menyiram Air ke Vulva dan Punggung
Apabila tanda tanda sapi melahirkan sudah mulai terlihat, Anda bisa menyiramkan air biasa ke bagian punggung dan Vulva. Ini dilakukan untuk menstimulasi sistem saraf dan antibody agar lebih aktif.
Sehingga, sapi kuat dan aktivitas sistem pada tubuhnya berjalan normal. Menyiram air juga berguna untuk merangsang struktur jaringan sapi agar lebih elastis. Sehingga, indukan sapi diharapkan bisa lebih lancar ketika mengeluarkan anak.
Memanfaatkan Daun Bambu Muda
Sudah sejak lama masyarakat Indonesia menggunakan daun bambu muda untuk membantu melancarkan sapi yang sedang melahirkan. Ingat, daun bambu dipilih yang masih muda bukan sudah tua atau kering.
Daun bambu bisa diberikan ketika tanda birahi sudah mulai terlihat. Jika pemberian daun bambu ketika kaki anak sapi sudah keluar, ini bertujuan untuk merangsang rumen agar berkontraksi lebih cepat. Mengingat struktur daun bambu yang kasar.
Sehingga, organ reproduksi sapi akan terdorong ke belakang dan membuat proses persalinan semakin lancar. Jangan memberikan daun bambu terlalu banyak, karena bisa membuat organ reproduksi bagian dalam menyembur ke luar lewat vulvula.
Itu tadi adalah pembahasan mengenai cara mengatasi sapi susah melahirkan. Untuk mendapatkan hasil yang lebih optimal Anda bisa mengkombinasikan kedua metode diatas. Selain sapi, Anda bisa menerapkannya kepada kambing, kerbau, domba dan lain-lain.
Harapan kami setelah Anda membaca artikel ini bisa menangani apapun hewan ternak yang anda punya tanpa harus panik dan tidak tahu harus berbuat apa. Demikian artikel cara mengatasi sapi susah melahirkan. Terima kasih, Salam.