Anda pasti sudah familiar dengan fase mabung atau pergantian bulu pada burung murai batu ini. Fase mabung merupakan masa cuti bagi burung, termasuk murai batu, di mana bulu-bulu lama digantikan dengan bulu baru yang lebih segar dan indah.
Namun, terkadang burung murai batu mengalami kondisi yang disebut sebagai gagal mabung, di mana bulu-bulu lama tidak rontok dan tidak digantikan dengan bulu baru. Kondisi ini dapat merusak penampilan burung dan bahkan menyebabkan kematian jika tidak segera ditangani dengan benar.
Baca juga : ” Cara Merawat Murai Batu Rumahan Agar Gacor “
Bagi Anda yang sedang mengalami hal ini, kita akan memberikan sedikit solusi dengan membahas ciri ciri murai gagal mabung serta cara mengatasi masalah murai batu yang macet mabung ini. Namun sebelumnya, mari kita simak beberapa fakta penting terkait fase mabung pada burung murai batu.
Berikut Fase Mabung Burung Murai Batu
Fase mabung membutuhkan perawatan intensif
Proses mabung pada murai batu membutuhkan perawatan intensif agar bulu baru tumbuh dengan baik. Beberapa perawatan yang perlu diperhatikan selama fase mabung antara lain pemberian pakan yang tepat, penempatan burung di lingkungan yang tenang, dan penggunaan kerodong pada sangkar.
Burung murai batu dapat gagal mabung akibat stres
Stres dapat menjadi faktor penyebab gagal mabung pada burung murai batu. Oleh karena itu, penting untuk menjaga lingkungan yang tenang dan minim stres bagi burung tersebut.
Pengaturan pakan selama fase mabung
Selama fase mabung, disarankan untuk menghentikan sementara pemberian makanan tambahan seperti jangkrik, kroto, atau ulat Hongkong. Fokus pada pakan dasar yang seimbang dan kaya nutrisi.
Kebersihan kandang dan penggunaan kerodong
Pembersihan kandang dilakukan 2-3 kali dalam seminggu untuk menjaga kebersihan dan kesehatan burung. Penggunaan kerodong penuh pada sangkar juga penting untuk melindungi burung dari perubahan suhu udara yang berfluktuasi.
Setelah mengetahui beberapa fakta penting terkait fase mabung pada burung murai batu, mari kita bahas lebih lanjut mengenai ciri-ciri murai batu yang gagal mabung serta cara mengatasi masalah murai batu yang macet mabung.
Ciri ciri Murai Gagal Mabung
Bulu-bulu lama tidak rontok
Ciri utama murai batu yang gagal mabung adalah bulu-bulu lama tidak rontok. Anda akan melihat burung tersebut tetap memiliki bulu-bulu tua yang tampak kusam dan tidak tergantikan dengan bulu baru yang segar.
Penampilan burung yang buruk
Burung murai batu yang gagal mabung akan memiliki penampilan yang buruk. Bulu-bulunya yang kusam dan tidak tergantikan akan membuat burung terlihat kurang sehat dan tidak mempesona.
Perilaku yang tidak biasa
Murai batu yang mengalami masalah gagal mabung seringkali menunjukkan perilaku yang tidak biasa, seperti lebih sering diam, kurang aktif, atau kurang bernyanyi.
Kelelahan dan kelemahan
Burung murai batu yang gagal mabung juga cenderung mengalami kelelahan dan kelemahan. Mereka bisa terlihat lesu dan tidak memiliki energi yang cukup.
Cara Mengatasi Murai Macet Mabung
Jika Anda memiliki murai batu yang mengalami masalah gagal mabung, ada beberapa cara yang dapat Anda terapkan untuk membantu burung pulih dan melanjutkan proses mabung dengan lancar. Berikut adalah beberapa cara yang disarankan:
Memberikan aroma-aroma yang menyengat dalam sangkar
Salah satu cara yang dapat dilakukan adalah memberikan aroma-aroma yang menyengat dalam sangkar, seperti daun pandan. Aroma daun pandan dapat membantu memicu rontoknya bulu-bulu lama dan mempercepat pertumbuhan bulu baru. Caranya adalah dengan menempatkan potongan daun pandan di dasar sangkar burung murai batu dan memberikan kerodong penuh.
Memberikan pakan yang seimbang
Pastikan burung murai batu mendapatkan pakan yang seimbang dan kaya nutrisi selama fase mabung. Pemberian pakan tambahan seperti kroto, jangkrik, ulat Hongkong, dan ulat bambu dapat membantu memenuhi kebutuhan protein harian burung untuk pembentukan bulu baru.
Menyediakan lingkungan yang tenang
Selama fase mabung, penting untuk menjaga lingkungan yang tenang bagi burung murai batu. Hindari mendekatkan burung yang sedang mabung dengan burung lain yang dapat memicu stres pada burung tersebut.
Menjaga kebersihan kandang
Lakukan pembersihan kandang secara rutin, minimal 2-3 kali dalam seminggu. Kebersihan kandang akan membantu menjaga kesehatan burung dan mencegah infeksi atau penyakit yang dapat mempengaruhi proses mabung.
Memberikan waktu istirahat yang cukup
Selama masa mabung, burung murai batu membutuhkan waktu istirahat yang cukup. Pastikan burung mendapatkan waktu istirahat yang cukup untuk memulihkan energi dan menjaga kesehatannya.
Mandi rutin
Mandi sehari sekali dapat membantu menjaga kebersihan burung murai batu yang sedang mabung dan mempercepat pertumbuhan bulu baru. Pastikan Anda menyediakan wadah mandi yang cukup besar dan aman untuk burung.
Tanda Murai Batu Selesai Mabung
- Hilangnya ketombe atau lapisan lilin yang menempel pada dasar sangkar, jeruji sangkar bagian atas, atau pada bulu burung itu sendiri.
- Kembalinya volume suara seperti pada sebelum mabung.
- Intensitas bunyi semakin sering.
- Mentalnya mulai kembali berperang saat diberi siulan atau digoda.
- Pandangan mata terlihat cerah dan tajam.
- Posisi sayap mengapit antara kiri dan kanan.
- Ujung ekor paling panjang cenderung lonjong, tidak bulat seperti ibu jari.
- Mengalami pertumbuhan bulu dalam beberapa minggu, tetapi setelah dijemur, murai akan kembali normal.
Kesimpulan
Silahkan Anda ikuti langkah-langkah cara mengatasi murai gagal mabung di atas dan berikanlah perawatan yang benar dan hati-hati, dengan begitu artinya Anda turut serta membantu mengatasi masalah gagal mabung pada burung murai batu Anda. Tapi perlu diingat bahwa setiap burung biasanya memiliki keunikan tersendiri, jadi itulah pentingnya kita memahami apa saja kebutuhan khusus burung dan coba berikan perawatan yang tepat.
Nah, kita telah membahas ciri ciri murai gagal mabung serta bagaimana cara mengatasi murai macet mabung atau burung susah mabung. Sebagai pengingat saja bahwa proses mabung adalah proses alami yang membutuhkan waktu dan perawatan yang tepat. Jika Anda sudah memberikan perhatian ekstra selama fase mabung, Pastinya dapat membantu burung murai batu pulih dan memiliki bulu baru yang indah. Ssemoga bermanfaat dan terima kasih.