Katak dikenal sebagai hewan amfibi yang lingkungan hidupnya berada di darat dan air. Sama seperti makhluk hidup lainnya, katak memiliki serangkaian organ untuk mendukung aktivitasnya sehari-hari. Salah satu bagian yang sering ditanyakan oleh orang adalah organ pencernaan katak.
Tidak jauh berbeda dengan manusia, sejumlah organ pencernaan katak disusun sebagai sistem pencukupan nutrisi bagi tubuh. Karena nantinya berbagai makanan atau nutrisi yang ada harus dicerna atau diolah terlebih dahulu sebelum diserap tubuh. Contohnya seperti ini.
Sebutkan organ pencernaan yang dimiliki katak? Agar lebih jelasnya, akan kita uraian selengkapnya dibawah ini terkait pembahasan sistem pencernaan amfibi terutama katak ini.
Susunan Organ Pencernaan Katak Untuk Pemenuhan Nutrisi
Rongga Mulut
Organ pencernaan katak urutan pertama yaitu rongga mulut. Bagian ini juga dikenal dengan istilah cavum oris yang terdapat pada katak dengan adanya susunan gigi berbentuk kerucut. Hal tersebut sengaja dibentuk demikian dengan tujuan dapat memegang mangsa yang disesuaikan menurut bentuk lidahnya.
Baca juga : ” Berikut ini Hewan Aneh dan Misterius yang Ditemukan di Dunia, Pasti Anda Belum Pernah Lihat !!! “
Selain itu, gigi katak memiliki bentuk susunan huruf v dengan adanya perkembangan yang tidak sempurna. Terdapat adanya rahang atas yang juga dikenal dengan istilah gigi maxillaris. Lalu pada bagian rahang bawah juga disebut dengan nama gigi vomerin.
Kerongkongan
Susunan organ pencernaan katak berikutnya adalah kerongkongan. Istilah lain untuk kerongkongan katak yaitu bernama esophagus. Letaknya juga tepat setelah keberadaan rongga mulut itu sendiri.
Keberadaan daripada kerongkongan ini dapat menghasilkan sekresi alkalis. Dimana nantinya hal tersebut akan membuat makanan terdorong untuk masuk menuju arah lambung. Bentuk daripada kerongkongan ini sendiri berupa sebuah saluran pendek.
Lambung atau Ventrikulus
Bagian organ pencernaan katak berikutnya ada lambung atau juga dikenal dengan nama ventrikulus. Sebagaimana lambung pada manusia yaitu sebagai penyimpan makanan pada katak berbentuk kantung yang akan melebar ketika terisi makanan. Terbagi atas tempat masuk esofagus sekaligus juga lubang keluar.
- Selain itu, juga terdapat berbagai bagian daripada ventrikulus ini contohnya saja yang berukuran besar bernama cardiac. Lalu untuk bagian posterior kecil akan berakhir pada bagian pyloris.
- Keberadaan daripada ventrikulus ini juga dapat menghasilkan sejumlah enzim yang bermanfaat untuk berbagai keperluan. Contohnya saja ada asam klorida yang bermanfaat untuk mengasamkan makanan. Berfungsi untuk membunuh kuman penyakit.
- Sementara gerakan sebagai perjalanan makanan menuju saluran tersebut dikenal dengan istilah peristaltic.
Usus atau Instenium
Lalu juga ada usus dengan istilah lain intestinum. Pada katak juga dibedakan atas dua unsur yaitu usus halus dan juga usus tebal. Pada usus halus ini sendiri merupakan tempat penyerapan makanan dari enzim yang diperoleh dari pancreas.
Sementara nantinya makanan akan masuk dan menuju ke arah intestinum atau usus. Dengan adanya bantuan yang didapat dari lambung. Usus halus ini sendiri meliputi adanya ileum, jejenum sekaligus juga duodenum.
Usus Besar
Berbeda halnya dengan keberadaan usus besar pada katak sebagai fungsi penyerapan air. Sekaligus juga memiliki fungsi lain untuk pembusukan daripada sisa makanan yang ada. Karena nantinya makanan sisa ini akan menjadi feses atau kotoran.
Hal ini tentu menjadi pembeda utama keberadaan usus dan usus besar itu sendiri. Terutama berkaitan dengan fungsi sekaligus juga cara kerjanya. Sementara batas daripada usus besar ini terletak menuju kloaka dan rectum.
Kloaka
Terakhir ada kloaka yang diartikan sebagai muara saluran pencernaan makanan urine dan juga saluran reproduksi. Ini juga dibagi atas beberapa komponen atau organ lainnya. Contohnya saja pada bagian kelenjar pencernaan terdapat adanya kelenjar ludah hati dan juga pancreas.
- Dimana hati memiliki fungsi sebagai pengeluaran empedu yang sebelumnya telah disimpan pada bagian kantong empedu.
- Lalu pankreas yang memiliki warna kekuningan memiliki fungsi sebagai penghasil enzim. Terletak antara usus 12 jari dan juga lambung sekaligus juga memiliki fungsi sebagai muara untuk duodenum.
Itulah berbagai penjelasan berkaitan dengan organ pencernaan katak. Biasanya banyak orang juga mengenal istilah kloaka dengan artian sebagai tempat akhir dari sebuah alat pencernaan makanan atau saluran kencing. Ini sangat khas, juga ditemukan pada organ pencernaan amfibi sekaligus juga sejumlah hewan vertebrata.