
Burung sanger dan blackthroat merupakan dua jenis burung yang sering dijumpai di Indonesia. Meskipun keduanya memiliki beberapa kemiripan, ternyata ada beberapa perbedaan yang cukup menonjol antara keduanya. Dalam artikel ini, kita akan membahas perbedaan-perbedaan tersebut secara lebih rinci.
Dalam artikel ini, Kita akan memberikan sedikit tips dan cara untuk membedakan burung blackthroat dan burung sanger. Banyaknya kejadian penipuan yang terkait dengan burung sanger yang dibilang blackthroat menginspirasi kami untuk membahas perbedaan sanger dan blackthroat agar para pembaca dapat memahaminya dan tidak menjadi korban selanjutnya.
Sekilas Info Tentang Blackthroat dan Eldel Sanger
Burung Blackthroat (BT) dan Eldel Sanger adalah jenis burung yang masih sekerabat dengan burung kenari, dan mereka juga merupakan master dari burung kenari. Suara mereka sangat indah dan merdu, dengan kicauan yang naik turun seperti bunyi air terjun di alam bebas. Selain itu, jenis ini relatif lebih tahan terhadap gangguan nyamuk dan perubahan cuaca, serta lebih ekonomis dalam hal pemeliharaan. Pola makan BT atau sanger juga mirip dengan kenari, tetapi mereka lebih menyukai Jewawut (Kunyit: Sunda) sebagai makanan pokok yang lebih ekonomis daripada menggunakan 50% cannary seed seperti yang digunakan oleh kenari.
Baca juga : ” Berikut ini Hewan Aneh dan Misterius yang Ditemukan di Dunia, Pasti Anda Belum Pernah Lihat !!! “
Meskipun memiliki suara yang indah dan merdu dengan harmonisasi nada yang dihasilkan dari kecepatan, kocokan, alunan, dan tempo, burung Blackthroat (BT) dan Eldel Sanger tidak sepopuler jenis burung kenari lainnya karena tidak memiliki variasi suara yang sama banyaknya dengan kenari yang bisa membawakan 5-6 variasi lagi saat berkicau. Selain itu, kedua jenis burung ini juga tidak memiliki warna bulu yang indah.
Namun, ada cerita menarik tentang warna burung ini, beberapa orang mengatakan bahwa memelihara BT atau sanger relatif lebih aman karena tidak banyak orang yang mengetahui bahwa burung berwarna suram ini memiliki nilai ekonomis yang lumayan tinggi. Bentuknya yang mirip burung gereja juga mungkin membuat banyak orang tidak terlalu familiar dengan jenis burung ini, kecuali mereka memang tertarik atau sudah lama mengenal dunia kicauan.
Burung jenis Blackthroat mengalami kesulitan dalam proses penjodohan, sehingga banyak peternak atau hobbies yang menyerah dalam upaya menangkarkannya. Meskipun anakan Blackthroat lebih mudah dijual daripada sanger yang masih muda, supply yang masih sedikit menyebabkan harganya cukup tinggi untuk ukuran burung bakalan.
Bagi penggemar burung lomba, burung Anis Kembang, Muray Batu, dan beberapa jenis lainnya dapat digunakan sebagai master (pengisi suara tambahan) bersama dengan burung kenari. Speed atau kerapatan kicauan burung ini terkenal dapat diandalkan dan memperindah suara burung yang akan diikut sertakan dalam lomba.
Perbedaan Sanger dan Blackthroat
Meskipun blackthroat dan sanger tergolong burung import asal Afrika, 80 persen yang beredar di pasaran merupakan hasil breeder Indonesia yang asli lokal. Namun, kedua burung ini memiliki beberapa persamaan, di antaranya adalah sama-sama termasuk ke dalam kelas finch.
Untuk membedakan blackthroat dan sanger, salah satu pegangan termudah adalah dengan melihat corak bulu di bagian atas ekor. Blackthroat memiliki corak bulu berwarna kuning, sedangkan sanger tidak. Namun, kali ini kami akan membahasnya dengan lebih detail agar para pemula yang menyukai burung import dapat memahaminya dengan baik.
Untuk membedakan blackthroat dan sanger, ada beberapa cara mudah yang dapat dilakukan, antara lain dengan mengamati beberapa hal seperti dibawah ini :
Bentuk tubuh / Postur
Blackthroat itu memiliki ukuran tubuh yang lebih besar daripada sanger. Biasanya, blackthroat memiliki ukuran antara 12 cm hingga 12 cm, sedangkan sanger hanya memiliki ukuran antara 10 cm hingga 12 cm.
Corak / Pola warna
Blackthroat memiliki pola warna yang tidak dimiliki oleh sanger, yaitu pola bulu berwarna kuning pada pangkal ekor bagian atas. Sementara itu, sanger hanya memiliki warna bulu yang putih bersih. Blackthroat memiliki warna dasar coklat yang tersebar hampir di seluruh tubuhnya, dengan corak warna hitam di bagian lehernya. Sementara itu, sanger memiliki warna dasar abu-abu.
Suara kicauan
Untuk membedakan suara blackthroat dan sanger, kita perlu memiliki ketelitian dan kejelian yang tinggi, terutama jika hanya mendengar salah satu suara burung tersebut. Namun, jika kita sering mendengar suara keduanya secara bersamaan, kita akan dengan mudah dapat mendengar perbedaan karakter irama lagu yang dimiliki kedua burung ini.
Blackthroat memiliki karakter suara yang lebih jelas pada perubahan intonasi nada, yang dapat dikenali dengan adanya cengkok (sedotan) yang jelas. Selain itu, suara blackthroat juga lebih jernih, kristal, dan memiliki power suara yang lebih besar dan rapat. Sanger tidak memiliki karakter suara yang sama.
Sekilas perbedaan blackthroat dan blacksang
Blackthroat memiliki ciri-ciri fisik yang sedikit berbeda dengan Blacksang, misalnya dalam hal ukuran tubuh atau warna bulu. Namun, kedua jenis burung ini memiliki suara yang hampir sama dan sering digunakan untuk keperluan yang sama, seperti lomba burung atau hiasan.
Setelah mengamati beberapa perbedaan antara blackthroat dan sanger, dapat disimpulkan bahwa kedua burung ini memiliki beberapa perbedaan yang cukup menonjol dan sangan mudah cara membedakannya. Bagaimana sudah tahu kan perbedaan sanger dan blackthroat? Semoga bermanfaat ya dan terima kasih.