
Sudah bukan rahasia lagi kalau hobi memelihara merpati ini banyak sekali peminatnya. Meskipun harus banyak mengeluarkan modal yang tidak sedikit, namun pecinta burung merpati ini tetap konsisten pada hobinya tersebut. Mungkin karena sudah hobi dan bagian dari kesenangan diri yang bisa menghilangkan stres karena lelahnya memikirkan duniawi. Halah, lebay…hehe
Baca Juga : ” Inilah Berbagai Jenis Makanan Burung Merpati Yang Wajib Anda Ketahui “
Oleh karena itulah, banyak pecinta burung merpati yang bersungguh-sungguh melatih merpati mereka hingga menjadi merpati player yang handal. Untuk mencari bibit yang handal, kita perlu memiliki banyak burung merpati supaya dapat memilah-milah burung merpati yang terbaik dari yang terbaik.
Dengan begitu perlu adanya perjodohan antar burung merpati supaya mendapatkan keturunan, tapi bagaimana jika burung merpati tersebut susah untuk dijodohkan. Nah, berikut ini akan coba kita bahas cara menjodohkan merpati yang susah jodoh.
Cara Menjodohkan Merpati yang Susah Jodoh
Sebelum membahas topik utama yaitu cara menjodohkan merpati yang susah jodoh, sebelumnya kita harus mengetahui terlebih dahulu apa saja yang menjadi penyebab burung merpati yang susah dijodohkan tersebut. Berikut beberapa penyebabnya, sebagai berikut :
Ada beberapa alasan yang menjadi penyebab mengapa sulit untuk menjodohkan merpati, termasuk :
- Merpati merasa stres
- Merpati belum siap untuk berkembang biak (biasanya ditandai dengan banyak bersuara jika siap untuk berkembang biak)
- Jantan tidak suka warna betina
- Jantan terlalu agresif
- Merpati belum jinak
- Merpati tidak sehat
- Merpati belum siap untuk berkembang biak
Jika semua masalah di atas sudah diatasi dan merpati masih sulit dipasangkan atau tidak mau berkembang biak, coba dulu langkah-langkah sederhana berikut bisa dilakukan :
Cobalah untuk mengubah warna betina, untuk melihat warna mana yang disukai jantan. Tolong jangan memberikan betina yang terlalu galak kepada jantan sebelum mereka dijodohkan. Biasanya, jantan akan menjadi agresif terhadap merpati betina jika mereka langsung ditempatkan dalam satu kandang. Sebaiknya, sementara waktu mereka masih dalam tahap penjodohan, letakkan mereka di tempat jemuran terpisah selama beberapa hari.
Jika mereka tampak saling dekat dalam sangkar ketika dijemur, itu artinya mereka sudah berjodoh dan bisa langsung ditempatkan dalam satu kandang. Namun, jika cara ini tidak berhasil, maka cara terakhir adalah dengan mengumbar cewek yang sudah siap kawin dan memiliki kualitas yang bagus. Untuk mempercepat proses penjodohan, Anda dapat memberikan terasi seukuran jagung kepada jantan dan hanya memberikan terasi seukuran jagung juga kepada betina selama tiga hari sekali saja.
Cara Kedua Menjodohkan Merpati yang Susah Jodoh
- Pisahkan sijantan dari betina, kemudian tepat pada pukul 7 atau 8 pagi, mandikan sijantan sampai bulunya basah kuyup semua.
- Kemudian jemurlah merpati jantan tersebut hingga bulunya kering semua atau perkiraan selama 2 jam-an.
- Setelah itu, burung diumbar dengan tujuan agar burung dapat rileks. Biarkan saja jika burung memakan rumput atau remisan lainnya.
- Jika burung sudah diumbar selama 1 jam, masukkan burung ke dalam kandang atau kegupon yang sudah disiapkan.
- Berikan makanan dan tambahkan makanan seperti kacang tanah atau kacang hijau secukupnya. Boleh juga memberi makan burung pada sore hari.
- Lakukan setiap hari dan biasanya setelah 5 atau 6 hari, burung jantan sudah bisa melupakan burung betina pertamanya.
- Kemudian Anda coba lakukan tips sederhana berikut ini :
Mandikan Merpati jantan dan betina di pagi hari, kemudian jemur. Pisahkan Merpati yang sudah mandi dan jemur dengan kandang jantan di atas dan kandang betinanya di bawah. Jemur selama 4 jam di terik matahari hingga bulu kering. Setelah kering, pindahkan ke kandang dan beri makan dan minum. Jangan jodohkan langsung hingga malam hari, biarkan merpati tersebut terpisah terlebih dahulu.
Pada malam hari, mulailah menjodohkan dan mencampur merpati yang ingin dijodohkan. Upayakan untuk menyalakan lampu atau penerangan agar merpati dapat melihat satu sama lain. Pada malam pertama, usahakan agar merpati dapat bercumbu setidaknya sekali.
Setelah malam pertama, tidak masalah jika merpati sudah kawin atau hanya bisa bercumbu atau hanya melirik-lirik saja. Carilah kardus atau besek untuk merpati, masukkan merpati ke dalamnya dan sekat dalam besek atau kardus. Setelah disekat, biarkan merpati itu sampai siang hari dalam keadaan tersekat, kemudian bukalah dan letakkan di kandang sambil memberinya pakan jagung atau beras merah. Setelah diberi pakan, sekat kembali merpati tersebut.
Lakukan pengawinan merpati di malam hari seperti pada langkah malam pertama, agar merpati dapat bercumbu kembali. Berikan Vitamin B kompleks atau kencur. Setelah malam kedua diisi dengan bercumbu atau perkawinan, sekat kembali merpati seperti pada malam pertama.
Pada hari ketiga, jemur merpati seperti biasa agar kondisi merpati tetap sehat. Setelah jemur, berikan pakan dan taruh kembali di kandang agar terjadi perkawinan kembali. Setelah di taruh di kandang pada hari ketiga dan makan serta kawin, cobalah memancing merpati dengan memanaskan merpati betina dan membawanya ke jantan lain yang berancah.
Disarankan untuk tidak mencoba melepaskan jantan ke luar kandang karena tidak pasti jantan tersebut akan merespon cepat terhadap betina yang baru dijodohkan. Jika terdapat respon yang cepat atau reaksi yang baik dari jantan tersebut, dapat dikatakan bahwa jantan tersebut baru naik keket perdana atau giring perdana. Setelah itu, sekat kembali hingga malam hari. Setelah malam ketiga, lakukan perkawinan kembali seperti biasa.
Terus lakukan langkah-langkah tersebut di ats hingga hari keempat dan kelima sampai nantinya burung merpati betina bertelur.
Jika merpati betina sudah bertelur, biarkan betina melakukan pengeraman supaya merpati istirahat dulu selama satu minggu. Kemudian ambillah telur tersebut dan bersihkan kandang dari sarang-sarang dan bulu yang ada di dalamnya. Lakukan langkah awal seperti yang telah dijelaskan sebelumnya hingga keempat. Pada hari kelima, merpati sudah siap untuk dimainkan di lapangan atau di tempat biasa bermain. Biasanya, jika sudah pernah bertelur sekali, jantan sudah mengetahui atau hanya akan fokus kepada merpati betina tersebut.
Demikian artikel tentang cara menjodohkan merpati yang susah jodoh. Semoga dengan langkah-langkah yang telah kami sampaikan, Anda dapat menjodohkan merpati dengan mudah dan sukses. Selalu ingat untuk memberikan perawatan yang baik dan memberi asupan makanan yang seimbang agar merpati Anda selalu sehat dan senang. Terima kasih telah membaca.