Murai Batu merupakan burung kicau yang banyak diminati oleh komunitas kicau mania di Indonesia. Ciri ciri murai petarung haruslah mempunyai mental fighter yang kuat supaya menjadi jawara di berbagai kontes lomba burung kicau. Sebab bagaimana pun bagusnya fisik dan stamina burung murai batu jika mentalnya lemah, maka sulit untuk menjadi juara.
Baca juga : “ Cara Merawat Murai Batu Rumahan Agar Gacor “
Karena dengan mental yang kuat murai batu tidak akan mudah down ketika sudah tampil di atas gantangan dan bisa tampil maksimal dengan memberikan pertunjukan yang baik di lapangan. Karena lawannya pun bukan burung sembarangan, pastinya burung yang sudah dilatih sedemekian rupa oleh pemiliknya.
Ciri Murai Batu Jawara
Jika mental burung murai batu sudah terbentuk, maka barulah kita pikirkan tentang hal lainnya seperti stamina, materi isian, irama lagu dan volume suara. Dengan begitu murai batu bisa tampil dengan performa yang maksimal mulai awal sampai selesai lomba bisa ngedur terus.
Kemampuan murai batu tersebut masih sangat bisa ditingkatkan lagi dengan cara penjemuran dan pengumbaran supaya stamina meningkat dan jangan lupa tingkatkan juga pemasteran supaya materi isian terbentuk. Berikan perawatan khusus untuk mengasah bakat alami murai batu seperti mental, irama lagu dan volume suaranya supaya lebih mantap lagi. Inilah bagian dari ciri ciri murai petarung yang berpeluang menjadi juara di setiap perlombaan burung kicau dilihat dari segi fisik.
Ciri Ciri Murai Batu Petarung
Mungkin agak susah-susah gampang memilih murai batu bakalan terlebih lagi jika burung tersebut hasil tangkapan dari hutam atau alam liar. Perlu adanya ketelitian dari kita dan berikut ciri-ciri murai batu petarung yang sering menjadi jawara di setiap perlombaan burung kicau, diantaranya adalah sebagai berikut :
- Bentuk kepala cepak atau papak serta ditunjang dengan paruh tebal dan panjang
- Cek rongga mulutnya, kalau masih muda warnanya putih cerah, kalau yang muda berwarna hitam
- Leher yang besar dan terlihat kokoh
- Matanya besar, bulat dan sehat. Tatapan tajam dan melotot
- Warna bulu terlihat mengkilap kebiruan
- Bentuk Ekor lentur dan menyatu, rapat, tidak tebal
- Kaki kokoh dan cengkraman kuat dan yang berwarna hitam
- Dada tegak membusung ketika berdiri dan pilih yang berwarna kuning
- Postur Tubuhnya ramping dan sayapnya ada bintik coklat dan rapat
- Suara cretekan terdengar keras, padat dan rapat
- Gerakan terlihat lincah dan agresif, suka mematuk kalau dipegang
- Nafsu makan tinggi atau rakus
- Tidak mudah dijinakkan, giras
Nah, apabila anda menemui MB seperti ciri fisik atau katuranggan di atas, maka wajib Anda bawa pulang. Setidaknya modal awal mental baja seekor burung fighter sejati murai batu petarung sudah Anda dapatkan, cukup dirawat dengan telaten, dipoles tipis-tipis bisa jadi sering bunyi kicauannya alias gacor.
Sebenarnya murai baru itu jika sudah dirawat dengan baik, kemungkinan menjadi gacor sangat terbuka lebar apa saja tipe dan jenisnya. Cukup berikan perhatian dan perawatan khusus, seperti yang kita infokan di atas tadi. Meskipun setiap burung murai batu memiliki kemampuannya sendiri-sendiri. Mungkin ada yang kicauannya yang bagus bervariasi dan monoton, volumenya tebal dan tipis dan sebagainya.
Itulah daftar ciri ciri murai petarung yang berpotensi menjadi jawara pada setiap lomba burung kicau. Semoga bisa menambah wawasan Anda ketika pertama kali ingin membeli untuk dipelihara dan mencari bakalan atau bahan burung murai batu supaya menjadi gacor. Demikian artikel ciri murai batu jawara yang dapat kita sajikan untuk kesempatan kali ini, sampai bertemu di artikel lainnya. Terima kasih.