Kelomang darat dan kelomang laut adalah dua jenis kelomang yang berbeda. Kelomang darat hidup di daratan, sementara kelomang laut hidup di dalam air laut. Kedua jenis kelomang ini memiliki beberapa perbedaan, seperti bentuk tubuh, habitat, dan cara hidup.
Sekilas dari bentuk fisiknya memang hampir tidak ada bedanya, perbedaan kelomang darat dan laut yang sangat kentara terlihat adalah dari cara hidup kedua crustacea ini. Kelomang darat hidup di darat dan kelomang laut pastinya tinggal dan hidup di dalam air laut. ya tentu saja beda.
Baca juga : ” Berikut ini Hewan Aneh dan Misterius yang Ditemukan di Dunia, Pasti Anda Belum Pernah Lihat !!! “
Lantas apa perbedaan kelomang darat dan laut? Apakah hanya itu saja, untuk lebih detilnya mari kita simak ulasan di bawah berikut cara membedakan kelomang darat (hermitcrab) dan kelomang laut (marine hermit crab).
Perbedaan Kelomang Darat dan Laut
Bentuk Tubuh Kelomang Darat dan Laut
Bentuk tubuh kelomang darat dan kelomang laut memiliki beberapa perbedaan. Kelomang darat biasanya memiliki tubuh yang lebih besar dan kokoh dibandingkan dengan kelomang laut. Hal ini karena kelomang darat harus bisa menahan beban tubuhnya sendiri ketika bergerak di daratan dengan membawa cangkang, sementara kelomang laut bisa menggunakan gaya dari air untuk membantunya bergerak.
Secara umum, bentuk tubuh kelomang darat dan kelomang laut memiliki beberapa perbedaan yang disesuaikan dengan habitat dan cara hidup masing-masing. Misalnya cangkang kelomang laut biasanya berlumut, kadang juga ada anemon laut yang menempel di cangkangnya. Contohnya seperti ini.
Habitat Kelomang Darat dan Laut
Kelomang darat hidup di daratan, biasanya di sekitaran pesisir pantai, bebatuan, karang yang jauh dari lokasi pasang surutnya air laut. Kelomang darat biasanya menetap di satu tempat sepanjang hidupnya, tetapi beberapa jenis kelomang darat juga bisa melakukan migrasi sesuai dengan musim atau kondisi cuaca.
Sedangkan kelomang laut hidup di air laut, baik di laut dangkal maupun di laut dalam. Kelomang laut bisa ditemukan di sekitar pulau-pulau, reef atau di perairan yang banyak dengan ikan. Kelomang laut juga bisa melakukan migrasi untuk mencari makanan atau untuk menyesuaikan diri dengan suhu air yang berbeda.
Cara Hidup Kelomang Darat dan Laut
Cara hidup kelomang darat dan kelomang laut juga memiliki beberapa perbedaan. Kelomang darat biasanya hidup secara individual atau dalam kelompok kecil yang terdiri dari beberapa ekor kelomang. Kelomang darat makan tanaman, buah-buahan, dan ikan kecil yang mereka temukan di sekitar habitat mereka.
Kelomang darat tidak akan bisa bertahan hidup jika lama berada di air laut. Dia hanya akan berada di air pada waktu akan minum dan ketika akan bertelur dan meletakkan telurnya di air laut. sedangkan kelomang laut sebaliknya, dia tidak bisa berlama-lama hidup di daratan.
Itulah beberapa ciri ciri kelomang darat dan laut yang bisa digunakan untuk mencari perbedaan kelomang darat dan kelomang laut. Walaupun kedua jenis kelomang ini memiliki beberapa kemiripan, seperti bentuk tubuh yang unik dan kaki yang pipih dan capit yang besar, mereka juga memiliki beberapa perbedaan yang membuat mereka dapat hidup di habitat yang berbeda.
Dengan mengetahui ciri-ciri tersebut, kita bisa dengan mudah mengenali perbedaan antara kelomang darat dan kelomang laut, baik jantan maupun betina.
Apakah Kelomang Laut Bisa Hidup di Air Tawar
Jika kelomang darat di air laut saja bisa mati, apalagi hidup di air tawar. Tentunya tidak akan bisa bertahan lama karena hidupnya di daratan. Berbeda cerita jika yang kita bahas adalah kelomang laut, apakah bisa kelomang laut bisa hidup di air tawar?
Beberapa jenis kelomang laut memang bisa hidup di air tawar, tetapi tidak semua jenis kelomang laut dapat bertahan hidup di air tawar. Kelomang laut yang hidup di air tawar biasanya memiliki adaptasi khusus untuk bisa bertahan hidup di lingkungan tersebut, seperti kulit yang lebih tebal untuk melindungi diri dari kandungan yang ada dalam air tawar.
Namun, kebanyakan jenis kelomang laut masih lebih suka hidup di air laut. Air laut memiliki kandungan garam yang lebih tinggi dibandingkan dengan air tawar, yang membuatnya lebih baik bagi kelomang laut untuk tumbuh dan berkembang. Selain itu, air laut juga memiliki keanekaragaman hayati yang lebih tinggi, sehingga memudahkan kelomang laut untuk mencari makanan di lingkungan tersebut.
Demikianlah pembahasan mengenai perbedaan antara kelomang darat dan kelomang laut. Semoga dengan membaca artikel ini, Anda sudah mendapatkan gambaran yang lebih baik mengenai perbedaan antara kedua jenis kelomang ini. Terima kasih dan salam lestari.